Gubernur Sherly Tinjau Program Kesehatan dan Pendidikan di Halmahera Barat

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Halmahera Barat untuk memantau pelaksanaan dua program prioritas pemerintah daerah, yaitu Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sherly menemukan bahwa program Makan Bergizi Gratis belum berjalan di SMK Negeri 1 Halmahera Barat. Kondisi ini bertentangan dengan laporan sebelumnya yang disampaikan Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Maluku Utara. Temuan ini langsung menjadi perhatian serius Gubernur agar pelaksanaan program dapat berjalan merata di semua sekolah.

Selain memastikan pelaksanaan program kesehatan dan gizi, Gubernur Sherly juga mengadakan dialog dengan para guru serta jajaran Dinas Pendidikan untuk membahas pembenahan kurikulum vokasional di SMK. Fokus pembicaraan adalah memastikan lulusan SMK memiliki keterampilan nyata yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Dalam pertemuan dengan siswa kelas 10, Gubernur Sherly menyampaikan keprihatinannya karena sebagian siswa masih belum menguasai keterampilan dasar. Dengan tegas, ia menuturkan, “Masa sekolah vokasi hanya bisa menyalakan dan mematikan komputer? Harus ada keterampilan nyata yang benar-benar dipelajari.”

Gubernur Sherly menegaskan bahwa pendidikan vokasi di Maluku Utara harus sejalan dengan kebutuhan industri. Ia mengimbau Dinas Pendidikan untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti PLN dan Telkom, agar kurikulum dan keterampilan yang diajarkan benar-benar relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan di lapangan.

“Apa yang dibutuhkan industri, itu yang harus dipersiapkan sekolah. Anak-anak SMK harus memiliki bekal yang relevan, bukan sekadar teori,” tegasnya.

Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk tidak hanya menghadirkan program kesehatan dan gizi di sekolah, tetapi juga memastikan sistem pendidikan vokasi mampu mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.