1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pasar

Pemda Halmahera Timur Benahi Pasar Jiko Mobon, Prioritaskan Pedagang Lokal

Oleh ,

Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) terus berupaya membenahi Pasar Rakyat Jiko Mobon di Kota Maba.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasar tersebut dapat berfungsi optimal dan benar-benar menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat lokal.

Kepala Dinas Perindagkop Halmahera Timur, Ricko Debeturu, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen melakukan penataan ulang pasar demi memberikan ruang yang layak bagi para pedagang lokal.

"Penataan ini kami lakukan agar seluruh pedagang lokal dari wilayah Maba, Bicoli, hingga Buli dapat berjualan di Pasar Jiko Mobon. Fasilitas sudah kami siapkan, tinggal bagaimana mereka memanfaatkannya," ujar Ricko.

Menurut Ricko, sejak diresmikan oleh Bupati Ubaid Yakub pada tahun 2024, pasar tersebut masih belum optimal digunakan oleh pedagang lokal. Justru saat ini, pasar lebih banyak diisi oleh pedagang dari luar daerah, khususnya dari wilayah Subaim.

"Pasar ini sudah menjadi tempat aktivitas dagang, tapi sayangnya lebih banyak dimanfaatkan oleh pedagang migran. Sementara pedagang lokal justru hanya segelintir yang aktif," jelasnya.

Kondisi tersebut, lanjut Ricko, menjadi perhatian serius Disperindagkop. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah kebijakan dan pendekatan agar masyarakat lokal tertarik untuk berjualan di Pasar Jiko Mobon.

"Kami tidak bisa memaksakan, tapi kami sudah beri ruang dan fasilitas. Tinggal kemauan dari para pedagang lokal untuk mengambil peran," tegasnya.

Ricko berharap, dengan penataan yang dilakukan, ke depannya Pasar Jiko Mobon bisa menjadi pusat perputaran ekonomi rakyat yang memberdayakan masyarakat lokal. Ia juga mengimbau agar para pelaku usaha kecil dan menengah di Halmahera Timur mulai aktif memanfaatkan pasar sebagai tempat promosi dan penjualan produk.

"Pasar ini milik bersama. Kami ingin yang berjualan di dalamnya adalah warga Halmahera Timur sendiri, agar dampak ekonominya kembali ke masyarakat lokal," pungkasnya.

Berita Lainnya