Kejurnas
Drag Bike Ditutup Gubernur Sherly, Lintasan Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif Maluku Utara
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, resmi menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike Swallow Aspira Premio Region 5-6 Putaran V – Gubernur Maluku Utara Cup I, yang berlangsung di Sirkuit A.B. Andili, Sofifi, pada Minggu, 14 September 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa ajang drag bike bukan sekadar kompetisi adu kecepatan, melainkan memiliki potensi besar sebagai penggerak baru ekonomi kreatif dan sport tourism di Maluku Utara.
“Ajang seperti inilah yang akan menjadi energi baru bagi Maluku Utara,” ujar Sherly.
Menurutnya, gelaran olahraga otomotif ini mampu menciptakan multiplier effect di berbagai sektor. Dari lintasan lahir prestasi atlet, dari tribun tumbuh hiburan untuk masyarakat, dan dari lapak-lapak UMKM berdenyut geliat ekonomi kreatif lokal.
Sherly juga menerima berbagai masukan dari peserta dan komunitas otomotif, mulai dari usulan pembangunan sirkuit permanen, penyelenggaraan event secara rutin di kabupaten/kota lain, hingga penguatan promosi agar partisipasi penonton semakin luas.
Menanggapi hal itu, ia menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mendukung pengembangan drag bike secara bertahap. Target awalnya adalah menyelenggarakan minimal tiga event per tahun, yang ke depan diharapkan bisa tumbuh menjadi festival motorsport berskala regional maupun nasional.
“Kita ingin menjadikan Maluku Utara sebagai tuan rumah yang rutin menghadirkan event olahraga bermotor. Ini bukan hanya soal siapa tercepat, tapi bagaimana membangun persaudaraan, memperkuat keterhubungan antarwilayah seperti Sulawesi, Maluku, Papua, hingga Gorontalo, serta memberikan ruang tumbuh bagi generasi muda,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta, termasuk M. Reza Bakri dari Gorontalo yang berhasil meraih gelar juara umum. Ia berharap prestasi tersebut menjadi inspirasi bagi pembalap muda Maluku Utara untuk terus mengasah keterampilan dan bersaing di level nasional.
Sebagai penutup, Sherly menekankan pentingnya penyelenggaraan event yang aman, nyaman, dan inklusif. Ia ingin masyarakat tidak hanya menikmati tontonan olahraga, tetapi juga merasakan manfaat ekonomi yang tumbuh bersamanya.
“Terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan IMI atas kerja keras dan dedikasinya. Semoga event berikutnya bisa lebih baik, lebih terkelola, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Maluku Utara,” tutup Sherly.