Kepala PUPR Morotai Luruskan Informasi SPPL Proyek Irigasi Sangowo

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulau Morotai, Fahmi Usman, meluruskan informasi yang keliru terkait dokumen Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) dalam proyek pembangunan irigasi dan bendungan di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur.

Fahmi mengakui bahwa sempat terjadi kekeliruan dalam penyampaian informasi sebelumnya. Ia menegaskan bahwa dokumen SPPL telah diterbitkan sejak awal, bahkan sebelum pekerjaan konstruksi dimulai.

“SPPL untuk program inpres irigasi di Desa Sangowo sudah ada sejak masa Kadis PU sebelumnya, Pak On. Dokumen itu menjadi syarat utama dan sudah kami serahkan ke kementerian untuk diverifikasi. Puji syukur, dinyatakan lengkap dan lolos,” ujar Fahmi saat dikonfirmasi, Selasa, 16 September 2025.

Ia menambahkan bahwa SPPL merupakan salah satu dokumen dasar yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan proyek dapat berjalan. Oleh karena itu, pihaknya memastikan seluruh kelengkapan administrasi sudah sesuai dengan ketentuan.

Menurut Fahmi, polemik yang sempat mencuat beberapa waktu lalu hanyalah akibat miskomunikasi, bukan karena kelalaian administrasi.

“Sebenarnya tidak ada masalah. Semua dokumen yang diminta sudah kami penuhi dari awal. Hanya terjadi salah pengertian saat penyampaian informasi sebelumnya,” katanya.

Selain persoalan izin lingkungan, Fahmi juga menyinggung soal proses pembebasan lahan milik warga yang terdampak proyek. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan bagian pemerintahan daerah.

“Informasinya, hari ini pembayaran lahan dan tanaman milik warga yang terdampak akan diselesaikan. Kami tetap memantau agar prosesnya berjalan lancar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fahmi memastikan bahwa pelaksanaan proyek pembangunan irigasi dan bendungan di Desa Sangowo masih terus berjalan sesuai jadwal.

“Alhamdulillah, pekerjaan di lapangan tetap berjalan lancar. Kami berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Morotai, khususnya di kawasan timur,” pungkasnya.