Kesehatan

Kasus Kusta Ternate Mengkhawatirkan, Anak-Anak Ikut Terjangkit

Pulau Ternate, yang diambil dari drone || Foto: JMG

Wabah kusta di Kota Ternate kembali jadi sorotan. Hanya dalam enam bulan pertama 2025, Dinas Kesehatan menemukan 57 kasus baru, termasuk lima di antaranya menimpa anak-anak.

Angka tersebut menegaskan penularan penyakit menahun itu masih aktif, meski pada 2024 sudah tercatat 95 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Ternate, Fathiyah Suma, menyebut temuan kasus pada anak sebagai “alarm serius” karena kelompok usia ini seharusnya terlindungi.

“Kusta bisa disembuhkan dan penularannya dapat dicegah jika ditangani cepat. Yang penting, masyarakat tidak menstigma penderita,” ujarnya.

Untuk mengejar target eliminasi kusta, Pemkot menggelar program terintegrasi diantaranya: Kemoprofilaksis Kusta, pemberian obat pencegahan bagi kontak erat pasien, urban Leprosy, melibatkan dokter praktik mandiri untuk deteksi dan pelaporan cepat, Bina Desa Sahabat Kusta, menekan stigma sosial, On the Job Training di Puskesmas Kalumata, meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, Intensifikasi Penemuan Kasus (ICF) dan pemeriksaan rutin kontak penderita, School Survey: deteksi dini di sekolah.

Fathiyah menegaskan, eliminasi kusta butuh dukungan lintas sektor dan peran aktif masyarakat.

"Dengan pendekatan medis, edukasi, dan pemberdayaan warga, kami menargetkan Ternate bebas kusta dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga