Pembangunan

Bupati Taliabu Ambil Langkah Strategis Minta Dukungan Pusat untuk Infrastruktur

Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Widya L Mus saat menyerahkan proposal pembangunan infrastruktur kepada Anggota DPR RI Komisi V, Irine Yusiana Roba Putri. Foto: Ist

Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Widya L Mus, mengambil langkah strategis dengan langsung mengajukan proposal pembangunan infrastruktur kepada DPR RI.

Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat demi mempercepat pembangunan jalan dan jembatan yang menjadi kebutuhan mendesak di daerahnya.

Diketahui, pada Selasa siang, Bupati Sashabila menyerahkan proposal tersebut secara langsung kepada Irine Yusiana Roba Putri, anggota DPR RI Komisi V, di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Jakarta. Proposal ini memuat data dan gambaran kondisi infrastruktur di Kabupaten Taliabu yang masih sangat minim dan jauh dari memadai.

Menurut data yang disampaikan, panjang ruas jalan kabupaten mencapai 466,66 kilometer, namun hanya sekitar 31,4 persen atau 146,53 kilometer yang sudah beraspal dan dalam kondisi baik. Sebaliknya, 68,6 persen atau sekitar 320,13 kilometer masih berupa jalan tanah dengan kondisi yang rusak. Kondisi ini jelas menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi hasil produksi daerah.

Sementara itu, dari total 150 titik jembatan dengan panjang keseluruhan 3.182,50 meter, baru 72 unit atau 34,5 persen (1.098,5 meter) yang terbangun. Sisanya, 65,5 persen atau 2.084 meter, belum mendapatkan pembangunan yang layak.

“Kondisi infrastruktur yang belum memadai ini menjadi kendala utama bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Dengan keterbatasan fiskal daerah, kami sangat berharap mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan DPR RI agar pembangunan bisa dipercepat,” ujar Bupati Sashabila.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Taliabu telah mengajukan usulan pembangunan melalui skema Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah 2025. Dari total nilai usulan mencapai Rp287 miliar lebih, dua ruas jalan dan dua jembatan telah berhasil masuk dalam tahap pembahasan di tingkat pusat.

Dua ruas jalan yang diajukan adalah Jalan Kramat Beringin sepanjang 6,9 kilometer dengan anggaran Rp29,4 miliar dan Jalan Lede–Todoli sepanjang 10,9 kilometer dengan anggaran Rp57,4 miliar. Sedangkan dua jembatan yang diusulkan adalah Jembatan Beringin 2 dan Jembatan Kasango 1, masing-masing dengan panjang 15 meter.

“Dari empat ruas jalan dan sembilan jembatan yang kami ajukan, hanya dua ruas jalan dan dua jembatan yang dapat diteruskan ke tahap pembahasan pusat karena ada batasan plafon anggaran maksimal Rp100 miliar per daerah,” jelas Bupati.

Selain skema Inpres, Pemkab Taliabu juga telah mengajukan pembangunan 13 jembatan gantung ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan total panjang 1.220 meter yang tersebar di Kecamatan Taliabu Barat, Taliabu Utara, Tabona, dan Taliabu Selatan. Beberapa di antaranya adalah Jembatan Air Likitobi (150 meter), Air Mananga (120 meter), Air Wayomiha (250 meter), dan Air Lifumo (80 meter). Pengajuan ini masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat.

Pulau Taliabu memiliki potensi sumber daya yang besar, termasuk perkebunan kelapa seluas 13 ribu hektare, kakao 3.769 hektare, cengkeh 1.561 hektare, dan pala 1.472 hektare. Selain itu, sektor perikanan, budidaya rumput laut, dan pertambangan besi juga menjadi andalan daerah. Potensi wisata bahari, budaya, dan ekonomi kreatif juga turut menambah nilai strategis Pulau Taliabu.

Namun, keterbatasan akses dan infrastruktur menjadi hambatan utama dalam mengoptimalkan potensi tersebut.

“Pembangunan jalan dan jembatan bukan hanya tentang fasilitas fisik, tapi juga membuka isolasi desa, memperlancar distribusi hasil produksi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini bagian penting dari memperkuat posisi strategis Taliabu di tingkat lokal, regional, dan nasional,” tegas Bupati.

Melalui langkah strategis ini, Bupati Sashabila berharap dukungan dari DPR RI dan pemerintah pusat dapat membantu mempercepat pembangunan infrastruktur di Taliabu, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.

“Dukungan DPR RI sangat kami butuhkan. Kami yakin, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, pembangunan di Taliabu akan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga