Pendidikan
Program PAUD Inklusif Dicanangkan, Wali Kota Ternate Tegaskan Komitmen SDM Unggul
Pemerintah Kota Ternate resmi mencanangkan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) inklusif dan holistik tahun 2025.
Pencanangan dilakukan oleh Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, M.Si., bersama Bunda PAUD Hj. Marliza M. Tauhid, dalam kegiatan yang berlangsung di PAUD Pembina 1, Kelurahan Dufa-Dufa, Selasa, 30 September 2025.
Program ini mengusung tema “Bunda PAUD Bergerak Menguatkan Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Program Holistik dan Inklusif untuk Mendukung Program Prioritas Pemerintah, Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Menyiapkan Generasi Emas 2045.” Hadir dalam kegiatan tersebut para kepala OPD dan camat.
Bunda PAUD Kota Ternate, Hj. Marliza M. Tauhid, menyampaikan bahwa program ini akan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan melibatkan berbagai instansi teknis terkait. Ia menegaskan bahwa PAUD tidak hanya soal pendidikan formal, tetapi juga menyentuh aspek gizi, kesehatan, lingkungan, dan pembentukan karakter anak sejak dini.
Adapun lima program unggulan yang dicanangkan meliputi: Pemenuhan Kartu Identitas Anak (KIA), Pengenalan wirausaha sejak dini melalui pemanfaatan pekarangan, Sosialisasi hidup sehat dan bersih, Gerakan bank sampah di PAUD, Gerakan PAUD bersedekah.
“Program-program ini kami rancang untuk membentuk anak yang sehat, mandiri, dan berkarakter. Harapannya, semua PAUD di Kota Ternate bisa menerapkan ini,” ujar Marliza.
Ia juga menekankan pentingnya mengajarkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu: berdoa, budaya salam, hidup bersih, gemar membaca, peduli lingkungan, dan cinta tanah air.
Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa PAUD adalah titik awal dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Ia menganalogikan PAUD sebagai batu pertama dalam membangun pondasi sebuah rumah.
“Pendidikan anak usia dini bukan sekadar mengenal huruf dan angka. Yang terpenting adalah pembentukan akhlak, nilai, dan karakter sejak dini. Ini adalah investasi jangka panjang bagi pembangunan bangsa,” tegasnya.
Menurutnya, program PAUD holistik dan inklusif ini sejalan dengan prioritas pembangunan nasional dan daerah. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan layanan PAUD sebagai bagian dari agenda strategis dalam meningkatkan kualitas SDM.
Selain fokus pada pendidikan PAUD, Wali Kota juga menyampaikan dukungan terhadap dua program nasional yang saat ini dijalankan di Kota Ternate, yaitu program makan bergizi gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).
“Kami ingin memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi anak-anak di sekolah benar-benar bergizi, layak, dan menunjang tumbuh kembang mereka,” ujarnya.
Wali Kota mengakui bahwa capaian PKG di Kota Ternate saat ini baru mencapai 12,49 persen. Namun, ia optimistis target nasional sebesar 70 persen pada akhir 2025 dapat diraih dengan kolaborasi berbagai pihak.
Di akhir sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa seluruh langkah yang dilakukan saat ini adalah bagian dari visi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045.
“Anak-anak yang belajar di PAUD hari ini akan menjadi pemimpin, inovator, dan pelaku pembangunan bangsa di masa depan. Maka setiap kebijakan, setiap kegiatan di sektor PAUD, harus kita lihat sebagai investasi besar bagi masa depan Indonesia,” pungkasnya.