Kasus
Warga Tawa Lapor Kontraktor Proyek Jalan Tani ke Polres Halmahera Selatan

Warga Desa Tawa, Kecamatan Kasiruta Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, melaporkan seorang kontraktor berinisial JH ke Polres Halmahera Selatan atas dugaan wanprestasi dalam pengerjaan proyek jalan tani.
Diketahui, laporan tersebut disampaikan melalui Aryanto Rusli, selaku pengawas lapangan yang mewakili masyarakat.
Laporan resmi dengan nomor STPL/614/IX/2025/SPKT diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Halsel pada Senin, 29 September 2025, pukul 17.30 WIT.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa masyarakat Desa Tawa hanya menerima pembayaran sebesar Rp20 juta, dari total nilai proyek sebesar Rp95 juta. Sisanya, yaitu Rp75 juta, belum dibayarkan oleh pihak terlapor, yang diketahui bernama Jaib Hair, meski pekerjaan telah rampung.
Menurut Aryanto Rusli, pada awalnya terdapat kesepakatan bahwa seluruh biaya proyek akan dibayarkan setelah pekerjaan selesai. Warga Desa Tawa kemudian bekerja keras menyelesaikan pembangunan jalan tani yang berlokasi di Desa Tomori, Kecamatan Bacan, pada Agustus 2025.
Namun setelah pekerjaan tuntas, kontraktor hanya membayar sebagian kecil dari nilai yang telah disepakati. Hal ini membuat warga merasa dirugikan secara materiil dan meminta Aryanto untuk menempuh jalur hukum.
“Kami sudah bekerja sesuai dengan kesepakatan. Tapi sampai saat ini, hak-hak masyarakat belum juga dipenuhi. Karena itu, saya diminta untuk melaporkan kasus ini ke polisi,” ungkap Aryanto usai membuat laporan di Polres Halsel.
Masyarakat berharap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, khususnya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Halmahera Selatan. Mereka meminta agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, mengingat kasus semacam ini bukan hanya merugikan secara finansial, tapi juga menurunkan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan proyek-proyek desa.
Surat tanda penerimaan laporan ditandatangani oleh Aryanto Rusli dan diterima oleh Bripka Jamal Taepong, mewakili Kepala SPKT Polres Halsel.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus tersebut.
Komentar