Pemprov dan Pemkot Tidore Sepakati Langkah Serah Terima Aset SPAM Sofifi

Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus mendorong percepatan penyerahan aset Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sofifi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, memimpin langsung rapat teknis bersama jajaran OPD dan perwakilan Pemkot Tidore, Rabu, 1 Oktober 2025, di Kantor Gubernur Sofifi.

Rapat tersebut menjadi forum penting dalam menyepakati langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mempercepat proses serah terima aset SPAM. Salah satu hasil utama rapat adalah pembentukan Tim Percepatan Pengelolaan Aset SPAM Sofifi yang akan fokus pada penyelesaian hambatan administratif maupun teknis.

“Penyerahan aset ini harus dilakukan sesegera mungkin, namun tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku. Aset SPAM yang diserahkan harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, karena air adalah kebutuhan dasar warga Sofifi dan sekitarnya,” tegas Sarbin.

Hadir dalam rapat tersebut antara lain Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Malut, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Asisten II Setda Kota Tidore, Kepala Badan Kesbangpol Tidore yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tikep, serta sejumlah perwakilan OPD teknis dari kedua belah pihak.

Tim percepatan yang dibentuk akan bertugas melakukan inventarisasi dan verifikasi aset, memperbarui data teknis, serta menyusun rencana aksi serah terima. Tim juga bertanggung jawab memastikan koordinasi lintas instansi berjalan optimal untuk mendukung kelancaran proses penyerahan.

Tim ini diketuai oleh Abdullah Assagaf (Staf Ahli Gubernur), dengan Sri Haryanti Hatari (Asisten II Gubernur) sebagai Wakil Ketua, serta beranggotakan unsur OPD dari Pemprov Malut dan Pemkot Tidore.

Wagub Sarbin menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di bidang air bersih.

“Dengan terbentuknya tim percepatan ini, kita berharap proses penyerahan dan pengelolaan aset SPAM Sofifi dapat berjalan lebih cepat, akuntabel, dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.