Cuaca

Cuaca Ekstrem Hantam Lima Perahu Nelayan di Fitu, Ternate

Para warga, nelayan di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, sedang mengamankan perahu dari hantaman gelombang || Foto: Ris/Halmaherapost

Para warga, nelayan di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, sedang mengamankan perahu dari hantaman gelombang || Foto: Ris/Halmaherapost

Cuaca ekstrem kembali menghantam pesisir Kota Ternate. Senin 6 Oktober 2025, malam, gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang kawasan pesisir Kelurahan Fitu, mengakibatkan sedikitnya lima perahu nelayan rusak parah, sebagian bahkan tenggelam.

Salah satu nelayan, Awat, menuturkan detik-detik perahu milik rekannya, Pak Imam, hancur diterjang ombak.

“Perahu Pak Imam terbelah dua. Untung saya sudah sempat lepas mesinnya,” ujarnya dengan nada cemas, Selasa 7 Oktober 2025, pagi.

Gelombang tinggi mulai dirasakan sejak pukul 22.00 WIT. Menurut warga, kondisi ini tak biasa, karena di musim barat biasanya perairan Fitu relatif tenang.

“Musim barat biasanya ombaknya tidak sampai ke pantai, apalagi di sini. Tapi tadi malam tiba-tiba cuaca buruk datang,” kata Arman, nelayan lainnya yang perahunya ikut tenggelam.

Meski diterpa kerugian, warga tetap saling membantu. Semangat gotong royong terlihat saat para nelayan beramai-ramai menarik perahu yang masih bisa diselamatkan ke daratan.

“Cuaca mulai ekstrem sekitar jam 10 malam dan sampai pagi ini air masih terus pasang. Kemungkinan bisa lebih besar lagi,” ujar Mahmud, warga setempat, mengingatkan nelayan agar tidak melaut sementara waktu.

Penulis: Ris
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga