Pendidikan

Sekda Ternate Jadi Panelis dalam Forum Visi-Misi Calon Rektor UMMU

Sekda Ternate, Rizal Marsaoly jadi panelis dalam forum silaturahmi dan penyampaian visi-misi calon Rektor UMMU. Foto: Halmaherapost.com

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, tampil sebagai panelis dalam forum silaturahmi dan penyampaian visi-misi calon Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) periode 2025–2029.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara pada Sabtu, 12 Oktober 2025, bertempat di Royal Resto, Kota Ternate.

Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Selain Rizal Marsaoly, turut hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara yang mewakili Gubernur Sherly Laos.

Forum tersebut menghadirkan sejumlah panelis dari berbagai latar belakang keilmuan di lingkungan UMMU. Mereka memberikan masukan serta mengajukan pertanyaan kritis untuk menggali lebih dalam komitmen dan program kerja para kandidat.

Empat calon rektor hadir langsung dan menyampaikan visi serta misi mereka, yakni Dr. Taty Sumiarti, Dr. Sofyan Abbas, Prof. Halil Ibrahim, dan Prof. Ahmad Thaib. Satu kandidat lainnya, Dr. Ranita Rope, berhalangan hadir karena alasan tertentu.

Dalam kesempatan itu, Sekda Rizal Marsaoly menyampaikan pertanyaan strategis kepada para calon, khususnya terkait arah riset dan inovasi kampus ke depan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara universitas dan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan pembangunan.

“UMMU memiliki potensi besar menjadi pusat riset sosial, data, dan teknologi di Maluku Utara. Bagaimana kampus ini bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menghasilkan kebijakan berbasis bukti? Ke depan, sinergi seperti ini penting untuk mendorong kemajuan bersama,” ungkap Rizal.

Ia juga menyoroti peran strategis UMMU dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan menghasilkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan lokal. Menurutnya, keterlibatan kampus dalam proses pembangunan berbasis data akan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Forum ini menjadi bagian penting dari proses seleksi pimpinan UMMU, sekaligus menjadi ruang partisipatif bagi publik dan sivitas akademika untuk mengenal lebih jauh calon pemimpin kampus tersebut. Para kandidat mendapat kesempatan yang setara untuk menyampaikan gagasan dan program kerja yang akan dijalankan jika terpilih sebagai rektor periode mendatang.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga