Harga Barito di Pasar Ternate Turun Drastis, Ini Penyebabnya

Harga bahan dapur seperti bawang, rica (cabai), dan tomat atau yang biasa disebut “barito” di sejumlah pasar di Ternate, Maluku Utara, mengalami penurunan harga yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Pantauan Halmaherapost.com di Pasar Tradisional Bastiong, Ternate Selatan, pada Sabtu, 18 Oktober 2025, menunjukkan bahwa harga cabai yang sebelumnya melejit hingga Rp140.000 per kilogram kini turun drastis menjadi sekitar Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram. Tomat juga mengalami penurunan tajam, dari Rp35.000 per kilogram menjadi sekitar Rp15.000 per kilogram.

Bawang putih dan bawang merah yang sempat dibanderol antara Rp80.000 hingga Rp90.000 per kilogram sekitar lima bulan lalu, kini harganya turun dan stabil di kisaran Rp70.000 per kilogram, menurut para pedagang setempat.

Rubi, seorang pedagang barito di Pasar Bastiong, menjelaskan bahwa penurunan harga ini terjadi setelah beberapa bulan harga bahan dapur tersebut mengalami lonjakan.

“Harga yang sempat mahal itu sudah lama, sekitar empat hingga lima bulan lalu. Saat itu cabai (rica) paling mahal, sampai lebih dari Rp100.000 per kilogram. Sedangkan cabai kriting (rica kribo) sudah lama harganya stabil di angka Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram,” ujarnya.

Sementara itu, di Pasar Higienis, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, harga bawang putih dan bawang merah kini berkisar antara Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram, turun dari sebelumnya yang sempat mencapai Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram.

Ato (35), salah satu pedagang di Pasar Higienis, mengungkapkan bahwa penurunan harga barito ini disebabkan oleh pasokan dari Manado yang mulai lancar sejak beberapa bulan terakhir.

“Stok dari Manado sudah lancar sejak lima bulan lalu, sehingga harga bahan dapur ini jadi stabil dan bahkan turun. Harga cabai kini bertahan di Rp70.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp120.000 per kilogram. Tomat juga turun dari Rp20.000 menjadi Rp12.000 per kilogram. Sedangkan lemon tetap stabil di kisaran Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogram,” jelas Ato.