Lingkungan
Sampah Plastik Menumpuk di Pantai Gambesi, Ternate
Bibir pantai di Kelurahan Gambesi, Kota Ternate, Maluku Utara, kini dipenuhi sampah plastik. Minimnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan fasilitas membuat pantai ini menjadi tempat pembuangan sampah dari warga.
Pantauan Halmaherapost.com pada Selasa, 28 Oktober 2025, ribuan sampah plastik terlihat berserakan di wilayah RT 008 RW 004. Sampah itu terdiri dari botol minuman seperti Aqua, Mineral, Teh Pucuk, serta berbagai botol dan kemasan plastik lain yang tak terhitung jumlahnya.
Selain botol, sampah plastik bekas bungkusan ayam potong dari toko-toko setempat juga dibuang di pantai, kemudian dibakar, yang semakin mencemari lingkungan.
"Sebenarnya plastik ini jangan dibuang dan dibakar di sini. Ini juga berdampak pada lingkungan sekitar. Setiap hari saya melihat plastik bungkusan ayam potong dibuang dan dibakar di sini, lalu terserap ke air laut," ujar Marhani (48), warga Gambesi.
Menurut Marhani, minimnya fasilitas penanganan sampah di Kelurahan Gambesi menjadi penyebab utama penumpukan. Tong sampah di tiap RT terbatas, dan satu unit kaisar yang tersedia dianggap tidak memadai untuk menampung sampah di wilayah tersebut.
"Tong sampah di tiap RT kurang, jadi kami terpaksa membuang sampah dua kali sehari. Di Gambesi hanya ada satu unit kaisar, tapi itu masih kurang," tambah Marhani.