Gubernur Sherly Benahi Kabinet: 7 Pejabat Eselon II Dilantik, Simak Daftarnya

Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, melantik tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dalam reshuffle kabinet Gubernur Sherly Laos, di Ruang Bidadari, Kamis, 6 November 2025.

Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk menempatkan orang yang tepat pada posisi strategis, memperkuat kinerja birokrasi, dan memastikan pelayanan publik lebih optimal.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara menegaskan komitmennya untuk memberikan ruang bagi setiap talenta terbaik Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat berkembang, belajar, dan berkontribusi lintas unit kerja.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, setiap PNS yang diangkat dalam jabatan wajib dilantik dan mengangkat sumpah/janji jabatan sesuai agama masing-masing kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berlangsung di hadapan saksi, yaitu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra serta Kepala Dinas PMD.

Surat Keputusan Gubernur Nomor 800.1.3.3/Kep/JPTP-MU/02/XI/2025 tanggal 5 November mengatur tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Gubernur Sherly juga mendapat restu melalui Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 15307/B-BN.02.03/SD/K/2025.
Penandatanganan berita acara oleh Wakil Gubernur dan saksi menjadi momen penting yang menandai keabsahan para pejabat dalam menjalankan tugas di tempat barunya.

Dalam amanatnya, Wakil Gubernur menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan wujud kepercayaan dan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Saya harapkan para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja masing-masing. Satukan langkah dan gerak dalam mewujudkan visi dan misi Provinsi Maluku Utara,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas OPD, menghilangkan ego sektoral, serta memperkuat koordinasi dan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Ibu Gubernur ingin memastikan bahwa orang yang tepat berada pada peran yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dipandu oleh nilai-nilai yang benar. Jabatan bukanlah penghargaan, melainkan amanah yang harus dibuktikan melalui kinerja, tanggung jawab, dan keteladanan," kata Sarbin Sehe.

Simak daftar 7 pejabat Eselon II yang dilantik:

1. Abubakar Abdullah, sebelumnya Sekretaris DPRD, menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Suryanto Andili, sebelumnya Kepala Dinas ESDM, menjadi Kepala Biro Ekonomi.

3. Fachruddin Tukuboya, sebelumnya Kepala DLH, menjadi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan.

4. Asrul Gailea, sebelumnya Asisten III Administrasi Umum, menjadi Kepala Biro Kesra.

5. Hairia, sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, menjadi Kepala Dinas P3A.

6. Sukur Lila, sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan, menjadi Asisten III Administrasi Umum.

7. Nirwan MT Ali, sebelumnya Inspektur, menjadi Kepala Dinas PTSP.