Agenda

Resmikan SPPG MBG di Ome, Wali Kota Tekankan Layanan Berkualitas untuk Anak

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE bmemberikan sambutan pada peresmikan Gedung Satuan Pelayanan pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Aksata Cendekia Nusantara. Foto: Humas Pemkot Tidore Kepulauan

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, meresmikan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Aksata Cendekia Nusantara untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Ome, Kecamatan Tidore Utara, Jumat, 7 November 2025.

Program MBG merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini melalui pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang.

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya pelayanan gizi yang berkualitas dan tepat sasaran bagi anak-anak, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Saya berharap setiap SPPG di wilayah Kota Tidore benar-benar memberikan pelayanan sesuai prosedur dan menjadi contoh bagi SPPG di kabupaten/kota lain di Maluku Utara. Mulai dari proses awal hingga penyaluran kepada penerima manfaat harus dilakukan dengan baik, menjaga kebersihan, dan menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Dengan begitu, program MBG ini dapat berjalan aman dan lancar,” ujar Muhammad Sinen.

Ia menambahkan, SPPG merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah mendukung program nasional untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, serta menekan angka stunting di Kota Tidore Kepulauan.

“Angka stunting di Kota Tidore Kepulauan sebesar 21,3%, namun pada tahun 2024 telah turun menjadi 15,6%. Insya Allah, dengan adanya makanan bergizi gratis yang tersebar di sekolah-sekolah, angka tersebut dapat terus ditekan,” katanya.

Muhammad Sinen juga mengapresiasi kolaborasi lintas pihak yang mendukung pelaksanaan program MBG.

“Hingga saat ini kerja sama antara Pemerintah Daerah dan tim MBG berjalan dengan baik. Semoga kolaborasi ini tetap terjaga dan program MBG dapat terlaksana aman, lancar, dan tepat sasaran,” tambahnya.

Ketua Yayasan Aksata Cendekia Nusantara, Muhammad Chairul, menjelaskan bahwa pembangunan dapur pelayanan gizi ini mendukung program prioritas Presiden Bapak Prabowo Subianto, khususnya dalam pemenuhan gizi bagi anak-anak dan kelompok rentan.

“Alhamdulillah, program ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Daerah, Kecamatan, Koramil, Polsek, hingga aparat kelurahan dan desa. Dukungan ini sangat berarti dalam pembangunan dan pengoperasian dapur pelayanan pemenuhan gizi,” ujar Chairul.

Dapur pelayanan gizi di Kelurahan Ome dibangun sesuai standar Badan Gizi Nasional dan merupakan dapur kedua dari total tiga dapur di Kota Tidore Kepulauan. Dapur pertama berada di Oba Tengah, sedangkan satu dapur lainnya berlokasi di Tidore Timur di bawah naungan Yayasan Ananta SMS Nusantara.

Pelaksanaan program MBG di dapur Kelurahan Ome juga melibatkan 47 relawan yang direkrut langsung dari masyarakat sekitar, sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ketahanan gizi daerah.

“Peresmian dapur ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bukti nyata kolaborasi pemerintah, masyarakat sipil, dan dunia usaha dalam membangun ekosistem pemenuhan gizi yang berkelanjutan, partisipatif, dan berbasis kearifan lokal,” ujar Chairul.

“Kami berharap dapur pelayanan gizi ini memberi manfaat luas, khususnya bagi anak-anak sekolah di Kecamatan Tidore Utara. Kami mengajak seluruh pihak menjaga, mendukung, dan mengawal keberlangsungan program Makan Bergizi Gratis demi kesehatan dan masa depan generasi penerus kita,” tambahnya.

Peresmian gedung SPPG ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Muhammad Sinen, didampingi Kapolresta Tidore AKBP Heru Budi Harto dan Perwakilan Badan Gizi Nasional Provinsi Maluku Utara, Muhammad Ramli.

Usai peresmian, Wali Kota meninjau langsung dapur SPPG MBG Tidore Utara, didampingi Kepala SPPG Tidore Utara, pimpinan OPD, masyarakat, dan para siswa Pondok Pesantren Harisul Khairaat Ome.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga