1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pemerintah

Kemenpora dan Pemprov Maluku Utara Dorong Generasi Muda Jadi Wirausahawan

Oleh ,

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan menggandeng Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Kuliah Kewirausahaan Pemuda.

Mengusung tema “Wirausaha Muda Mandiri, Indonesia Tangguh: Membangun Kemandirian Ekonomi dari Generasi Muda”, kegiatan ini bertujuan mencetak wirausahawan muda yang unggul dan mandiri secara finansial. Acara digelar di Aula Cendrawasih, Sabtu, 8 November 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Dr. Yohan, M.Si.; Asisten Deputi Bina Kepemudaan Badan Usaha dan Swasta, Muhammad Adsan, S.IP.; Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara; Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Bumi Hijrah Tidore; akademisi Universitas Khairun (Unkhair); serta 200 peserta dari Universitas Bumi Hijrah Tidore.

Dalam arahannya, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Dr. Yohan, M.Si., mengapresiasi semangat keberanian dan kemandirian para pemuda yang hadir. “Melalui kreativitas, saya yakin para pemuda yang ada di ruangan ini akan membawa Maluku Utara maju ke depan,” ujarnya.

Yohan menekankan agar para peserta tidak bergantung pada ketersediaan lowongan pekerjaan. Hal ini disampaikan mengingat ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja dan lowongan kerja.

“Indonesia setiap tahunnya menghasilkan sekitar 3 juta lulusan, baik dari PTN maupun swasta, sedangkan lowongan kerja hanya mampu menampung sekitar 1 juta,” jelas Deputi di hadapan para mahasiswa.

Untuk mengatasi bottleneck tersebut, Yohan memberikan tips kepada para pemuda agar mengedepankan kemandirian, daya saing, kreativitas, dan inovasi. Menurutnya, empat aspek ini harus dimiliki generasi muda Indonesia, khususnya Maluku Utara, dalam menghadapi persaingan industri global.

Menutup arahannya, Yohan berharap kuliah kewirausahaan pemuda ini menjadi titik balik bagi para pemuda sehingga dapat membawa Maluku Utara menuju kemandirian ekonomi melalui wirausaha muda yang unggul.

“Serap ilmunya, tangkap kesempatannya, salam pemuda!” kata Deputi menutup arahannya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Sekretaris Provinsi Malut menyampaikan bahwa Pemprov menaruh harapan besar pada generasi muda untuk menjadi bagian dari solusi keterbatasan lapangan pekerjaan melalui jalur kewirausahaan.

“Kepada 200 peserta yang hadir, agar bisa mengikuti kuliah dengan sebaik mungkin,” harap Sekprov Samsuddin.

Nur Asiyanti Ali, salah satu peserta, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan tersebut.

“Senang dapat mengikuti kegiatan ini, karena bisa menambah wawasan di bidang kewirausahaan,” katanya.

Mahasiswi semester III itu juga merasa puas karena narasumber memberikan kesempatan bertanya, sehingga materi yang kurang dipahami dapat lebih jelas dan ilmu yang didapat bisa diterapkan di masa depan.

Sementara itu, Nurlaili Muhammad mengatakan pelatihan ini tidak hanya memberinya kesempatan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang kewirausahaan, tetapi juga membuka pandangan baru tentang cara mengelola dan mengembangkan bisnis dengan lebih efektif.

“Salam Pemuda!” tutup Nurlaili dengan antusias.

Berita Lainnya