Pemerintah
Fokus Rabu Menyapa di Disnaker Ternate: Disiplin ASN dan Pelayanan Prima
Program “Rabu Menyapa” Pemerintah Kota Ternate kali ini digelar di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Rabu, 12 November 2025.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Ternate, Rukmini A. Rahman, dan diikuti seluruh aparatur Disnaker.
Program yang digagas Sekda Rizal Marsaoly ini bertujuan untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal serta memperkuat kedisiplinan ASN di lingkungan pemerintah daerah.
Dalam arahannya, Rukmini menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK sebagai pedoman dalam bekerja dan melayani masyarakat. Menurutnya, setiap ASN wajib menanamkan sikap profesional, akuntabel, dan berintegritas agar pelayanan publik dapat berjalan dengan baik.
“Saya mengajak seluruh ASN untuk disiplin, kompak, dan berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Itu inti dari semangat Rabu Menyapa,” ujar Rukmini.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung kinerja ASN melalui aplikasi e-kin (elektronik kinerja). Aplikasi tersebut, kata Rukmini, merupakan alat ukur kedisiplinan dan tanggung jawab ASN dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Selain soal kedisiplinan, Rukmini juga menyoroti peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang ketenagakerjaan, mulai dari penerbitan kartu kuning hingga fasilitasi hubungan antara perusahaan dan tenaga kerja.
“Layanan yang cepat, tepat, dan berbasis digital harus menjadi prioritas. Setiap keluhan masyarakat harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Rukmini juga menyampaikan pesan Sekretaris Daerah kepada seluruh ASN agar tetap responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan mendukung setiap kebijakan pimpinan.
Ia menutup arahannya dengan mengingatkan pentingnya kekompakan dan kerja sama di lingkungan kerja.
“Jangan ada faksi-faksi di dalam organisasi. Kita adalah satu keluarga besar Pemkot Ternate. Jika kita kompak dan bersatu, pelayanan pasti berjalan maksimal,” pungkasnya.









Komentar