1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pemerintah

Maluku Utara dan Jawa Tengah Bangun Aliansi Perkuat Ekonomi Kreatif Nusantara

Oleh ,

Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus memperkuat langkah transformasi sektor budaya dan ekonomi kreatif.

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, saat menjadi narasumber Kuliah Umum Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang digelar di Gedung Teater Besar ISI Surakarta. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Di hadapan peserta kuliah umum, Sherly menyampaikan bahwa Jawa Tengah memiliki pengalaman panjang dalam membangun ekosistem budaya dan ekonomi kreatif yang bisa menjadi rujukan bagi Maluku Utara. Menurutnya, pengalaman itu sangat penting untuk mempercepat penguatan sektor kreatif di daerah.

“Banyak yang saya pelajari dari Jawa Tengah. Intinya adalah pendidikan yang baik akan menghasilkan literasi dengan karakter yang kuat, kreatif, dan produktif,” kata Sherly.

Sherly menjelaskan, Maluku Utara berkomitmen menjadikan budaya sebagai penggerak ekonomi baru. Ia menilai literasi budaya bukan hanya soal menjaga tradisi, tetapi juga pondasi untuk meningkatkan kreativitas generasi muda dan mendorong tumbuhnya industri kreatif daerah yang lebih kompetitif.

Menurut Sherly, Jawa Tengah berhasil menempatkan budaya sebagai episentrum pembangunan. Keberhasilan itu menjadi inspirasi bagi Maluku Utara untuk mempercepat penguatan ekosistem budaya serta memperluas ruang ekspresi kreatif lintas generasi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memaparkan bahwa pihaknya menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah. Program Kecamatan Berdaya yang digagasnya bertujuan membentuk pusat-pusat kreativitas langsung di tingkat tapak.

“Kearifan lokal perlu kita uri-uri. Budaya itu benteng pertama dan terakhir,” ujar Luthfi.

Kegiatan kuliah umum ini menjadi bentuk kolaborasi antara ISI Surakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan model penguatan budaya dan ekonomi kreatif lintas daerah yang dapat direplikasi di berbagai wilayah Indonesia.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara optimistis bahwa aliansi dengan Jawa Tengah akan mempercepat transformasi sektor budaya dan ekonomi kreatif, sekaligus memperkuat posisi Maluku Utara sebagai salah satu pusat kreativitas baru di kawasan timur Nusantara.

Berita Lainnya