Bangunan Puskesmas Wayaua Rusak Parah, Kadinkes Halmahera Selatan Angkat Bicara
Kondisi bangunan Puskesmas Wayaua di Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, dilaporkan mengalami kerusakan parah. Warga setempat menilai penanganan terhadap kerusakan ini belum maksimal.
Beberapa warga mengaku khawatir terhadap keselamatan pasien, terutama pelayanan kesehatan ibu dan anak.
“Atapnya sudah ambruk sejak Desember tahun lalu. Kelihatannya cuma dua atau tiga lembar seng yang rusak, tapi dampaknya besar. Sampai sekarang belum juga diperbaiki,” ujar salah satu warga kepada Halmaherapost, Rabu, 26 November 2025.
Akibat kerusakan tersebut, sejumlah layanan kesehatan terganggu. Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta ruang Gizi terpaksa dipindahkan ke ruangan lain yang tidak memenuhi standar pelayanan medis.
“Ruangan penting seperti KIA dan Gizi sekarang dipindahkan. Pelayanan jadi tidak maksimal,” tambah warga tersebut.
Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Asia Hasyim, mengakui ada beberapa puskesmas yang membutuhkan renovasi. Namun, penanganannya tetap menyesuaikan kondisi anggaran.
“Dinas Kesehatan melalui Kementerian Kesehatan sudah mengajukan renovasi maupun pembangunan baru puskesmas, termasuk pembangunan Pustu. Tahun ini beberapa usulan bisa direalisasikan. Namun, pada tahun 2026, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik di Kemenkes tidak tersedia,” jelas Asia.
Asia menambahkan, penganggaran dilakukan secara bertahap. Selain puskesmas, banyak rumah dinas pegawai yang juga membutuhkan renovasi.
“Kita sudah mengusulkan baik melalui APBD maupun APBN melalui Kementerian Kesehatan. Namun, dengan jumlah puskesmas sebanyak 32 unit dan banyak rumah dinas, tidak mungkin semua renovasi dilakukan dalam satu tahun anggaran,” tutupnya.








Komentar