Temuan BPK 2023, Begini Progres RS Pratama Pulau Makian di Halmahera Selatan
Proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Pulau Makian di Halmahera Selatan terus menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga akhir November 2025, progres fisik pembangunan dilaporkan berjalan lancar.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Asia Hasyim, saat dikonfirmasi Halmaherapost di ruang kerjanya, Rabu, 26 November 2025.
Pembangunan rumah sakit yang sangat dinantikan masyarakat Pulau Makian itu dikerjakan oleh dua perusahaan kontraktor, yakni PT Tugu Utama Sejati dan PT Kakabeya Teknik Konstruksi, dengan porsi pekerjaan berbeda di area depan dan belakang.
“Yang di depan progresnya sekitar 70 persen, sementara yang di belakang juga sudah berjalan, tapi ada perubahan tender,” ujar Asia.
Diketahui, pekerjaan sebelumnya pada tahun 2023 dikerjakan oleh PT Bina Bangun Sakti (BBS) dan sempat menjadi temuan BPK terkait kelebihan bayar sekitar Rp 1,3 miliar. Asia memastikan tindak lanjut atas temuan tersebut telah diselesaikan.
“Temuan itu sudah ditindaklanjuti. Prosesnya selesai dalam 60 hari, SKTJM sudah keluar, dan pekerjaan dilanjutkan oleh Inspektorat,” jelasnya.
Ia juga meminta agar informasi teknis terkait penyelesaian temuan BPK dikonfirmasi langsung ke Inspektorat untuk mendapatkan validasi lebih rinci.
Karena adanya pembagian porsi anggaran, proyek RS Pratama Pulau Makian tidak ditargetkan selesai pada 2025, melainkan dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya.
“Di tahun ini sekitar 50 persen anggaran telah digunakan. Tahun depan akan dianggarkan lagi sebesar 50 persen,” pungkas Asia.








Komentar