Wawali Tidore: Ekraf Expo 2025 Siap Dorong Keadilan Ekonomi untuk Semua Warga

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, menegaskan bahwa Ekraf Expo 2025 bukan sekadar pameran, tetapi juga sarana untuk mendorong keadilan ekonomi bagi seluruh masyarakat Kota Tidore.

“Kegiatan seperti ini harus diarahkan untuk semua komunitas dan pelaku usaha, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Tujuannya agar seluruh warga merasakan manfaat ekonomi kreatif yang dikembangkan di Kota Tidore,” ujar Ahmad Laiman saat membuka secara resmi Ekraf Expo dan Rembuk Komunitas Ekonomi Kreatif 2025 di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Jumat malam, 28 November 2025.

Wawali menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas kreatif. Menurutnya, ekonomi kreatif yang digerakkan oleh komunitas lokal harus mampu membantu pelaku usaha mengembangkan produk agar dikenal masyarakat luas.

“Sehingga, seluruh subsektor yang ingin dikembangkan ujungnya memberikan manfaat seluas-luasnya dan menciptakan keadilan ekonomi yang merata bagi seluruh masyarakat Kota Tidore,” tambahnya.

Ketua DPC Gekraf Kota Tidore, Nurul Asnawia, menyampaikan bahwa Ekraf Expo ini juga menjadi platform bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mempromosikan produk, memperluas jejaring, dan melestarikan produk lokal.

“Ekraf Expo 2025 adalah event ketiga Gekraf di tahun ini. Melibatkan 17 subsektor ekonomi kreatif, event ini selalu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi kreatif Kota Tidore,” kata Nurul Asnawia.

Nurul menambahkan bahwa kegiatan ini juga mendorong inovasi dan kualitas karya dari masing-masing pelaku ekonomi kreatif, sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Setelah membuka acara, Wakil Wali Kota meninjau para pelaku ekonomi kreatif yang memamerkan berbagai produk, mulai dari fashion, desain, hingga kuliner. Ahmad Laiman juga menjadi narasumber dalam dialog Rembuk Komunitas Kreatif dengan topik “Sinergi Visi Misi Pemerintah Kota Tidore dengan Arah Pergerakan Komunitas Kota Tidore.”

Acara ini dihadiri para pimpinan OPD terkait, anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ardiansyah Fauzi, serta pelaku ekonomi kreatif dari seluruh Kota Tidore.