Jembatan Darurat Desa Bega Sula Kembali Roboh Diterjang Banjir, Akses Warga Lumpuh
Jembatan darurat Waibega di Desa Bega, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, kembali roboh setelah dihantam banjir pada Rabu, 3 Desember 2025.
Ini menjadi kali ketiga jembatan tersebut ambruk hanya dalam rentang waktu kurang dari dua minggu, sehingga akses warga kembali terputus.
Sebelumnya, jembatan yang menjadi akses utama warga itu pertama kali terputus saat banjir melanda Kepulauan Sula pada Selasa, 7 Oktober 2025. Setelah itu, dibangun jembatan darurat agar warga tetap bisa melintas.
Namun, pada Senin, 24 November 2025, jembatan darurat di Desa Bega kembali roboh. Pemerintah setempat langsung melakukan perbaikan pada hari yang sama, tetapi perbaikan tersebut tidak bertahan lama. Hingga kini, jembatan yang roboh pada Rabu kemarin belum mendapatkan perbaikan lanjutan.
Kondisi ini membuat aktivitas warga lumpuh total. Pengendara terpaksa mengangkut barang bawaan mereka dengan berjalan kaki menyeberangi area jembatan yang ambruk dan menyeberangkan kendaraan di seberang agar perjalanan tetap bisa dilanjutkan.
Salah satu pengendara, Ilham, menyampaikan keluhannya dan mendesak pemerintah daerah segera bertindak.
“Kalau boleh, Pemda segera perbaiki. Soalnya itu jalan utama yang menghubungkan beberapa desa dari Kecamatan Sulabesi Tengah, Sulabesi Timur, Sulabesi Selatan, dan Sulabesi Barat,” ujarnya.
Pantauan media pada Kamis, 4 Desember 2025, menunjukkan situasi semakin sulit. Dengan jembatan induk di jalur utama yang masih terputus dan jembatan darurat yang kini roboh, kendaraan roda empat tidak dapat melintas sama sekali. Hanya sepeda motor yang masih bisa melewati lintasan darurat yang tersisa.
Warga berharap pemerintah bergerak cepat sebelum akses antarwilayah benar-benar lumpuh total.








Komentar