Pemerintah

Ternate, Satu-satunya Daerah di Maluku Utara Jadi Lokus Digitalisasi Bansos 2026

Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, bersama sejumlah pimpinan OPD mengikuti sosialisasi nasional secara daring. Foto: Ist

Kota Ternate ditetapkan sebagai satu-satunya daerah di Maluku Utara yang menjadi lokus persiapan Piloting Digitalisasi Bantuan Sosial (Bansos) 2026.

Kesediaan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, usai mengikuti sosialisasi nasional secara daring.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota didampingi Kadis Sosial dan jajarannya, Kadis Kominfo dan jajarannya, serta Sekretaris Dinas Dukcapil. Sosialisasi digelar secara daring di ruang rapat Wali Kota Ternate.

Piloting Digitalisasi Bantuan Sosial 2025 merupakan agenda strategis nasional yang bertujuan memperkuat transformasi digital dalam penyaluran bantuan sosial di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dipimpin Ketua Komite PTDP sekaligus Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, dan dipandu langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Sosialisasi menghadirkan sejumlah narasumber nasional, antara lain Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini; Menteri Bappenas, Rachmat Pambudy; Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti; serta Bupati Banyuwangi, sebagai perwakilan daerah pilot project program tahun 2025.

Para narasumber menekankan pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan ketepatan sasaran, transparansi, dan akuntabilitas penyaluran bansos. Mereka juga membagikan pengalaman dan strategi yang telah diterapkan di daerah lain, termasuk Banyuwangi, yang dinilai berhasil menjalankan berbagai inisiatif transformasi digital dalam pelayanan masyarakat.

Ternate Termasuk 32 Daerah Pilot Project
Program digitalisasi ini mencakup 32 daerah dari tiga wilayah, yakni wilayah Barat sebanyak 16 daerah, wilayah Tengah 11 daerah, dan wilayah Timur 5 daerah, termasuk Ternate.

Dengan ditetapkannya Ternate sebagai salah satu lokus persiapan, Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Ternate siap mendukung penuh seluruh tahapan persiapan dan implementasi program.

“Penunjukan Kota Ternate sebagai lokus persiapan piloting ini merupakan kesempatan besar bagi kami untuk memperkuat sistem pendataan dan layanan sosial berbasis teknologi. Pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk mewujudkan penyaluran bansos yang lebih modern dan akuntabel,” ujar Tauhid.

Dengan kesiapan ini, Kota Ternate diharapkan menjadi daerah percontohan dalam penerapan digitalisasi bansos di Indonesia sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik bagi masyarakat yang membutuhkan.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga