Pagelaran Hikayat Gapi Resmi Dibuka, Wagub Sarbin: Anak Muda Harus Berani Berkreativitas

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, secara resmi membuka Pagelaran Seni Hikayat Gapi yang digelar Kirana Art Kie Raha di Aula Banau Kampus Unkhair, Sabtu malam, 6 Desember 2025.

Kegiatan ini menampilkan ragam seni tari, musik, hingga teater sebagai ruang berkarya bagi generasi muda Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Sarbin menegaskan pentingnya memberikan ruang yang luas bagi anak muda untuk mengembangkan kreativitas. Menurutnya, seni merupakan salah satu medium yang mampu membentuk karakter sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia.

“Upaya seperti ini adalah bagian dari membangkitkan kompetensi, bakat, dan minat generasi muda. Sumber daya manusia adalah masa depan kita, bukan lagi bergantung pada sumber daya alam yang suatu saat akan habis,” ucapnya.

Wagub juga mengapresiasi Kirana Art dan seluruh komunitas seni yang berperan aktif menciptakan wadah kreatif bagi talenta muda.

“Mari kita hiasi Kota Ternate dan Maluku Utara dengan kreativitas anak-anak muda. Suatu saat mereka harus tampil maksimal, tidak hanya di daerah, tapi juga pada tingkat nasional,” tandasnya.

Sementara itu, Manager Kirana Art, Fitriyani Atid, mengatakan pagelaran Hikayat Gapi merupakan upaya untuk mengingatkan generasi muda agar tidak melupakan budaya sebagai identitas diri.

“Anak-anak muda boleh gaul, tetapi tidak boleh meninggalkan budaya. Budaya itu identitas dan jati diri kita,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah daerah dapat menjadi mitra strategis bagi komunitas seni dan memberi ruang yang lebih besar untuk pengembangan kreativitas anak muda.

“Kami berharap pemerintah menyediakan wadah yang jelas untuk anak-anak muda. Banyak talenta muda ingin berkarya, tetapi tidak tahu harus memulainya dari mana. Karena itu, dukungan dari pemerintah sangat kami harapkan,” katanya.

Pagelaran seni tersebut melibatkan sejumlah sanggar dan komunitas, seperti Sanggar Jiko Malofo Tidore, The Art, kelompok dancer lokal, musisi lokal, serta pelaku seni dari berbagai wilayah Maluku Utara. Beragam pertunjukan mulai dari tari tradisional, tari kreasi, hingga live musik turut memeriahkan acara tersebut.