Pemda Morotai Gelar Operasi Pasar Murah Sambut Nataru

Disperindakop-UKM gelar operasi pasar murah di Desa Sabatai Baru, Daeo Majiko Dan Sambiki Baru, Morotai. Foto : Maulud Rasai

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM kembali menggelar operasi pasar murah sebagai bentuk perhatian pemerintah menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kegiatan ini rutin dilakukan Pemda Morotai setiap memasuki hari-hari besar keagamaan, guna menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Sejumlah komoditas dijual dengan harga jauh lebih rendah dibanding harga pasar.

Beberapa bahan pokok yang dijual antara lain: minyak goreng 5 liter dari Rp90.000 menjadi Rp75.000, minyak goreng sachet dari Rp19.000 menjadi Rp16.000, gula pasir dari Rp19.000 menjadi Rp14.000 per kilogram, beras 5 kilogram dari Rp65.000 menjadi Rp55.000, terigu Kompas dari Rp14.000 menjadi Rp11.000, teh Sari Murni dari Rp7.000 menjadi Rp5.000, serta kopi Kapal Api 60 gram dari Rp10.000 menjadi Rp7.000.

Mewakili Bupati Pulau Morotai, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik, Basri Djindadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis Pemda untuk menekan gejolak harga di tengah tantangan ekonomi nasional.

“Perlu kita pahami bersama bahwa kondisi ekonomi nasional saat ini menghadapi tantangan yang tidak ringan. Kebijakan pemerintah pusat memotong dana transfer ke daerah sekitar 35 persen tentu berdampak signifikan, termasuk bagi Kabupaten Pulau Morotai,” ujarnya.

Basri menambahkan bahwa pemangkasan tersebut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi lokal, daya beli masyarakat, hingga kemampuan pemerintah daerah menjalankan berbagai program pembangunan. Meski begitu, Pemda Morotai terus berupaya adaptif dan responsif dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

“Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah operasi pasar murah seperti yang kita laksanakan hari ini. Pemerintah ingin memastikan masyarakat di seluruh wilayah Morotai dapat memperoleh bahan pokok dengan harga wajar, bahkan satu harga di Daruba,” kata Basri.

Ia juga menekankan agar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus menggelar operasi pasar secara berkala, terutama ketika terjadi gejolak harga atau menjelang hari-hari besar keagamaan.

Selain operasi pasar murah, Basri menyampaikan bahwa pemerintah daerah juga mulai menjalankan program prioritas sosial, berupa pemberian bantuan kepada lansia, janda, penyandang disabilitas, serta anak yatim piatu. Program ini bertujuan menjaga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat rentan dan memperkuat daya beli di tengah tekanan ekonomi.

“Kombinasi antara operasi pasar murah dan bantuan sosial diharapkan memberi ruang bernapas bagi masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah hadir dalam kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Basri mewakili Bupati Morotai menyampaikan selamat menyongsong Natal kepada umat Nasrani di Morotai. Ia berharap operasi pasar murah yang digelar membawa berkah, keringanan, dan kebahagiaan bagi seluruh keluarga.

“Selamat mempersiapkan diri menyambut sukacita Natal. Semoga kegiatan ini membawa keringanan dan kebahagiaan bagi kita semua,” tutupnya.

Penulis: Maulud
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga