Event

Dari Tarian Kolosal hingga Musik Timur, Ini Keseruan Penutupan Festival Doe-Doe Guraping

Penyerahan Hadiah Juara Lomba pada Pentupan Festival Doe-Doe Guraping Ke-5 Tahun 2025. Foto: Humas Pemkot Tikep

Festival Doe-Doe Guraping ke-5 resmi ditutup dengan meriah pada Sabtu, 13 Desember 2025 malam di Pantai Wisata Guraping, Kota Tidore Kepulauan.

Penutupan festival berlangsung semarak dengan berbagai pertunjukan seni budaya yang melibatkan pemuda setempat.

Keseruan penutupan festival ditandai dengan penampilan tarian kolosal yang dibawakan oleh anak-anak muda Guraping, menampilkan kekompakan serta semangat pelestarian budaya lokal. Suasana semakin meriah dengan penampilan spesial Rizky Saimima, penyanyi lokal dengan genre musik Timur yang tengah digemari kalangan anak muda.

Festival Doe-Doe Guraping secara resmi ditutup oleh Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam. Kegiatan ini turut dihadiri para Asisten dan Staf Ahli Wali Kota, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Dalam sambutannya, Abdul Hakim Adjam menyampaikan bahwa Festival Doe-Doe Guraping merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan dan setiap tahun terus mengalami perkembangan yang signifikan, baik dari segi kualitas pelaksanaan, keberagaman kegiatan, maupun antusiasme masyarakat.

Ia menegaskan, keberhasilan penyelenggaraan festival ini tidak terlepas dari peran aktif para pemuda dan masyarakat Guraping yang bersatu sebagai panitia pelaksana, serta dukungan berbagai pihak yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia dan pihak terkait dalam menyukseskan Festival Doe-Doe Guraping. Festival kebanggaan kita bersama ini kini telah memasuki tahun ke-5 pada 2025,” ujar Abdul Hakim.

Lebih lanjut, ia berharap festival ini dapat terus menjadi wadah pelestarian budaya lokal sesuai tema tahun ini, “Guraping Kampung Budaya: Merawat Tradisi, Menggapai Masa Depan”, sekaligus menjadi sarana memperkenalkan kekayaan budaya Guraping kepada masyarakat luas.

“Budaya bukan sekadar simbol masa lalu, melainkan jati diri kita. Karena itu, budaya harus dijaga dan dirawat bersama agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman serta dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” pesannya.

Usai membacakan sambutan Wali Kota, Staf Ahli Wali Kota Abdul Hakim Adjam bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad, menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Menari dan Lomba Mancing yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Doe-Doe Guraping Tahun 2025.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga