Wagub Sarbin Apresiasi Motiloa Open Tournament II, Jadi Ajang Persatuan dan Pembinaan

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, secara resmi menutup Motiloa Open Tournament II yang digelar di Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Minggu, 14 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Wagub memberikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara atas kesuksesan turnamen tersebut. Menurutnya, kegiatan olahraga ini bukan hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga berperan penting sebagai sarana pembinaan atlet dan mempererat persatuan antarwarga.

“Motiloa Open Tournament ini penting karena selain menjadi ajang olahraga, juga mendukung pembangunan rumah ibadah. Donasi untuk pembangunan rumah ibadah ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan pembangunannya dapat segera terselesaikan,” ujar Wagub.

Wagub menekankan bahwa turnamen sepak bola seperti ini bisa menjadi wadah untuk melahirkan pemain-pemain potensial yang mampu mengharumkan nama daerah.

“Semoga dari lapangan ini lahir pemain-pemain terbaik Maluku Utara,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Halmahera Barat, James Uang, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat telah menyiapkan anggaran melalui dana aspirasi untuk mendukung pembangunan rumah ibadah. Selain itu, KONI Halmahera Barat juga akan menyerahkan bantuan sumbangan sebesar Rp25 juta.

Pada partai final Motiloa Open Tournament II, Boss Muda Jump dari Desa Tuguis, Kecamatan Tabaru, menghadapi Rajawali Bataka FC dari Desa Bataka. Laga berlangsung sengit dan harus ditentukan melalui adu penalti.

Boss Muda Jump akhirnya keluar sebagai juara setelah menang adu penalti 5–4, usai kedua tim bermain imbang 1–1 di waktu normal.

Turnamen ini menegaskan Motiloa Open Tournament II sebagai ajang olahraga yang tidak hanya mencari juara, tetapi juga menjadi wadah pembinaan atlet, penguatan solidaritas sosial, dan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.