Aplikasi Teras Sofifi, Wujud Keadilan Energi untuk Masyarakat Tidore Kepulauan

Pembukaan dan launching aplikasi "Teras Sofifi" oleh Asiten II bidang Perekonomian dan Administrasi Setda Prov. Maluku Utara. Foto: Ris

Aplikasi Teras Sofifi, yang digagas oleh H. Rinto M. Adam, resmi diluncurkan sebagai upaya menghadirkan keadilan energi. Melalui program Nyala Gratis, aplikasi ini telah menyediakan akses listrik bagi 67 desa di Kota Tidore Kepulauan, khususnya untuk masyarakat prasejahtera yang sebelumnya belum menikmati listrik.

Peluncuran aplikasi ini menjadi bagian dari gagasan aksi perubahan yang digagas Rinto melalui Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), yang bertujuan memastikan pemerataan akses listrik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Acara peluncuran dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Setda Provinsi Maluku Utara, Kepala BPSDM Provinsi Maluku Utara, Kepala Biro Administrasi Setda Provinsi Maluku Utara, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Sosial Kota Tidore Kepulauan, serta Manager UP3 PT PLN (Persero) Sofifi.

Pasca peluncuran, Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Setda Provinsi Maluku Utara, Ir. Sri Haryanti Hatari, menegaskan bahwa akses energi listrik merupakan salah satu pilar penting pembangunan nasional.

“Listrik masuk desa adalah bentuk keadilan energi. Ini sejalan dengan upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Sri kepada Halmaherapost.com, pada Senin, 22 Desember 2025.

Sri menambahkan, dalam 18 program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2025–2029, pembangunan jaringan listrik dan penerangan menjadi fokus utama untuk memastikan akses dan pemerataan keadilan energi.

“Program Nyala Gratis adalah wujud kehadiran negara bagi rumah tangga tertinggal, agar mereka memiliki harapan yang sama untuk hidup layak dengan adanya jaringan listrik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara, Abdul Karim, menyampaikan apresiasi atas inovasi ini sebagai langkah maju yang selaras dengan kebijakan Kementerian ESDM dalam mewujudkan Maluku Utara Terang.

“Program ini akan dilanjutkan pada 2026 melalui pemasangan listrik baru (PLB) di empat kabupaten, yakni Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, dan Kepulauan Sula, dengan sasaran keluarga prasejahtera,” jelas Abdul Karim.

Penggagas aplikasi Teras Sofifi, H. Rinto M. Adam, menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan bentuk aksi perubahan dalam sektor energi kelistrikan di Maluku Utara.

“Sebagai tahap awal, kami telah merealisasikan 67 pemasangan listrik baru di Kota Tidore Kepulauan,” ungkap Rinto.

Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara ini berharap program tersebut terus berlanjut hingga seluruh wilayah Maluku Utara yang belum teraliri listrik dapat terjangkau.

“Alhamdulillah, aplikasi Teras Sofifi sudah dirasakan manfaatnya oleh warga Tidore Kepulauan. Untuk jangka panjang, kami menargetkan menjangkau 10 kabupaten/kota di Maluku Utara,” tambahnya.

Rinto menegaskan bahwa penerima manfaat program ini adalah warga prasejahtera yang terdata di Dinas Sosial.

“Proses pendaftarannya sangat mudah karena sistem kami telah terintegrasi dengan Dinas Sosial. Warga yang masuk kategori desil 1 sampai 5 secara otomatis akan dimasukkan sebagai penerima manfaat,” pungkasnya.

Penulis: Ris
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga