Anak Muda Bicara: Sherly Laos Masuk Jajaran Gubernur Terbaik Nasional

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, masuk dalam jajaran gubernur berkinerja terbaik tingkat nasional versi kelompok muda.

Penilaian tersebut berdasarkan hasil Survei Nasional Muda Bicara ID tentang Persepsi Akhir Tahun Kelompok Muda terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo yang dirilis pada akhir Desember 2025.

Dalam survei tersebut, Sherly Laos menempati peringkat kelima dengan tingkat keterpilihan sebesar 12,74 persen. Capaian ini menempatkan Sherly sebagai salah satu kepala daerah dari wilayah timur Indonesia yang mendapat perhatian besar dari generasi muda di tingkat nasional.

Peringkat pertama ditempati Gubernur Aceh Muzakir Manaf dengan 25,59 persen suara. Posisi kedua diisi Pramono Anung (DKI Jakarta) dengan 15,94 persen, disusul Dedi Mulyadi (Jawa Barat) di peringkat ketiga dengan 14,90 persen, serta Sri Sultan Hamengkubuwono X (DI Yogyakarta) di posisi keempat dengan 12,99 persen.

Selain lima nama tersebut, responden juga menyebutkan sejumlah gubernur lain dengan akumulasi suara mencapai 17,85 persen.

Survei Muda Bicara ID melibatkan 800 responden dari kelompok usia muda yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dalam rentang waktu 10 November hingga 10 Desember 2025.

Peneliti Muda Bicara ID mencatat, masuknya Sherly Laos dalam lima besar menunjukkan adanya pengakuan generasi muda terhadap kinerja kepala daerah di wilayah timur Indonesia, yang selama ini relatif jarang menempati posisi atas dalam survei nasional.

Selain menilai kinerja gubernur, survei ini juga memotret kriteria gubernur ideal menurut kelompok muda. Kejujuran dan integritas menjadi faktor utama dengan 603 responden menyebutkannya. Kriteria tersebut disusul keaktifan di media sosial (523 responden) dan kecepatan merespons persoalan publik (512 responden).

Kriteria lain yang dinilai penting meliputi terbuka terhadap kritik (489 responden), tegas dan berani (402 responden), serta dekat dengan komunitas anak muda (345 responden). Sementara isu keadilan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan berada pada lapisan berikutnya.

Muda Bicara ID menilai, temuan ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya menuntut pemimpin daerah yang bersih dan berintegritas, tetapi juga aktif di ruang digital, komunikatif, serta responsif terhadap persoalan publik.

“Bagi kelompok muda, pemimpin daerah ideal adalah sosok yang jujur, mudah diakses, dan mampu membangun komunikasi dua arah,” tulis Muda Bicara ID dalam rilis surveinya.