Jumat Agung, Gereja di Ternate dan Halmahera Barat Dijaga TNI-Polri

Ternate, Hpost – Untuk memberikan rasa aman bagi umat kristen dalam melaksanakan ibadah Jumat Agung, ratusan personel TNI-Polri di Kota Ternate melakukan pengamanan di seluruh gereja.

Polres Ternate menerjunkan 60 personel, sedangkan Kodim 1501/Ternate sebanyak 70 personel. Semuanya tersebar di 12 gereja.

Kapolres Ternate AKBP, Aditya Laksmana mengatakan, dalam pengamanan di 12 Gereja pihaknya menerjunkan dua Satuan Setingkat Peleton (SST) bersama personel Kodim 1501/Ternate.

“Dari Polres ada 2 SST atau sekitar 60 personel, kita Pam dari tanggal 1 sampi 4 April besok,” jelas Aditnya, Jumat 2 April 2021.

Aditya bilang, saat berjalannya ibadah, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak gereja. Jika ditemukan orang yang mencurigai langsung diambil tindakan.

“Kita koordinasi sama pihak gereja kalau ada yang tidak kenal atau mencurigakan baru diambil tindakan,” katanya.

Terpisah, Dandim 1501/Ternate Kolonel Inf R. Moch Iskandarmato, melalui Pasi Intel Kodim 1501/Ternate Mayor Inf Hidayat, mengatakan sesuai perintah atasan, pengamanan ibadah umat kristiani dilakukan di Kota Ternate dan Halamahera Barat.

“Ini dilaksanakan untuk memberikan rasa aman, tenang, tentram dan khidmat bagi para jemaat umat kristiani dalam menjalankan ibadah Jumat Agung di gereja-gereja,” jelasnya.

Hidayat bilang, dalam pelaksanaan pengamanan, pihaknya selalu bersinergi dengan kepolisian, terutama Polres Ternate dan Polres Halmahera Barat, serta instansi terkait.

“Jumlah kekuatan personel yang diturunkan untuk pengamanan di wilayah Ternate 70 personel dan Halmahera Barat 80 personel,” jelasnya.

Ia menambahkan, langkah ini sesuai perintah atasan untuk mengantisipasi di wilayah masing-masing dengan adanya  kejadian bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Selain itu, Dandim juga memerintahkan jajaran Kodim 1501/Ternate melalui para Danramil sampai Babinsa dan jajaran Intel Kodim, agar dapat mendeteksi dini tingkatkan kewaspadaan.

“Termasuk meningkatkan pengamanan pada objek-objek vital, serta tempat-tempat ibadah di dua daerah tersebut,” pungkasnya.