Laka Kerja
Belasan Karyawan IWIP Alami Kecelakaan, Bilal: Belum Ada yang Meninggal

Weda, Hpost - Supervisor Komunikasi PT IWIP, Bilal Sau, menyatakan bahwa belum ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu 2 April 2022.
"Memang terjadi kecelakaan di dalam area kawasan industri yang melibatkan kendaraan yang beroperasi di dalam kawasan serta mengakibatkan sejumlah orang mengalami cedera," kata Bilal melalui laporan resmi yang diterima Halmaherapost.com.
Menurutnya, kecelakaan yang terjadi dikarenakan tindakan tidak aman oleh pengemudi atau operator dump truk 493 di mana mengambil jalur kanan dengan kecepatan melebihi batas kecepatan yang diizinkan.
"Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Saat ini para korban cedera telah mendapatkan penanganan tim medis perusahaan," pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Halmahera Tengah, IPTU Taufik Saimima, kepada Halmaherapost.com, mengungkapkan bahwa tabrakan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIT, di kilometer 0 di simpangan smelter L dan smelter K, Desa Gemaf Kecamatan Weda Utara.
Baca:
Seorang Karyawan Subcon di Kawasan PT IWIP Meninggal Tertimpa Baja
Kecelakaan Kerja di PT IWIP Kembali Terjadi, Sejumlah Karyawan Diduga Tewas
Masyarakat Desa Tepeleo, Halmahera Tengah Kembali Terima Bansos Covid-19
"Tabrakan terjadi antara 3 mobil dump truck warna merah dengan nomor lambung 386,593 dan 438, dengan 1 unit dutro warna hijau dengan nomor lambung 24," jelasnya.
Taufik bilang, atas kejadian ini terdapat 11 korban, 7 di antaranya Warga Negara Asing (WNA) dan 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI).
"Jumlah korban 11 orang, sebanyak 7 orang mendapat perawatan di klinik IWIP dan 4 orang lainnya dirujuk ke RSUD Ternate," katanya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami masih lakukan penyelidikan terkait tabrakan tersebut," pungkasnya.
Sekadar diketahui, korban dalam kecelakaan tersebut di antaranya Jia Wei Jiang, Song Qing, Ma Yong Kang, Liu. Bau Qun, Jin Chao, Wu Jin Jieo, dan Li Guo Lih, La ode Ridwan, M. Yusup, La ode Usman, dan Sulfani Alfaeni.
Komentar