Perkara

Keluarga Korban Mutilasi di Halmahera Timur Minta Polisi Mengusut Kejahatan OTK

Evakuasi korban mutilasi di kawasan Belakang Perkampungan Desa Gotowasi || Foto: Istimewa

Maba, Hpost - Keluarga korban tragedi mutilasi di Desa Gotowasi, Halmahera Timur, Maluku Utara, meminta pihak Kepolisian mengusut kejahatan Orang Tak Dikenal (OTK) dalam peristiwa tersebut.

Salah satu cucu korban, Risman Taha kepada Halmaherapost.com menyatakan, pihak keluarga dan masyarakat Maba Selatan turut mengecam aksi OTK tersebut.

Baca Juga:


Kronologi Penemuan Mayat Mutilasi di Desa Gotowasi Halmahera Timur

"Kami masyarakat Maba selatan khususnya desa Gotowasi dan Loleolamo, serta pihak keluarga korba meminta kepada pihak kepolisian baik Polres Haltim dan Polda Malut segerakan mengusul tuntas persoalan ini," cetus Risman, Rabu 02 November 2022.

Dia menegaskan, aksi pembunuhan tersebut sejatinya merupakan tindakan terorisme yang dilakukan dengan pemalsuan identitas sebagai OTK.

"Sebab, bagi kami ini juga bisa dikatakan seperti teroris, hanya saja pemalsuan indentitas dengan topeng orang utang (OTK), maka dari itu jika dalam waktu satu Minggu persoalan ini tidak mendapat titik terang, maka kami meminta Kapolres dipecat segera mungkin dan angkat kaki dari Halmahera Timur," tandasnya.

Selanjutnya 1 2

Baca Juga