Peran Media

Maluku Utara Rawan Bencana, Wapena Didorong Berperan dalam Penanggulangan

Sebanyak 30 Wartawan dibekali materi terkait mitigasi dalam leipit bencana || Foto: Humas BNPB

Ternate - Pemerintah dan para pemangku kepentingan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, dengan menempatkan peran media sebagai komponen kunci dalam upaya ini.

"Wilayah Malut ini sangat rawan terhadap ancaman bahaya geologi dan hidrometeorologi. Media memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat," ungkap  Pranata Humas Ahli Muda BNPB, Theophilus usai Workshop Teknis Penanggulangan Bencana untuk Jurnalis Tangguh Bencana di Hotel Emerald, Ternate Tengah, Minggu 20 Mei 2024, akhir pekan kemarin.

Ruslan Sangaji, Jurnalis Senior, Pemimpin Redaksi Kaidah.id, saat menyampaikan materi terkait kisi-kisi meliput saat bencana || Foto: Humas BNPB

Theophilus menyatakan, pentingnya peran media dalam mengedukasi masyarakat tentang risiko dan penanggulangan bencana.

Theophilus menambahkan bahwa BNPB bekerja sama dengan Swiss Agency for Development and Cooperation (SDC) memilih Ternate sebagai kota kedua pelaksanaan workshop ini setelah Kupang. Langkah ini diambil untuk memperkuat peran jurnalis dalam penanggulangan bencana, memperkenalkan konsep Jurnalis Tangguh Bencana, dan membentuk Wartawan Peduli Bencana (Wapena).

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Firjal Usdek
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga