Fasilitas Kesehatan

Pemda Halmahera Barat Harus Bangun RS Pratama di Loloda, Ini Alasannya

Aksi Front Masyarakat Peduli Loloda, Halbar Foto: NT

Front Masyarakat Peduli Loloda menggelar unjuk rasa di depan Kantor Camat Loloda, Rabu 24 Juli 2024, menuntut pembangunan Rumah Sakit Pratama di Loloda. Mereka mendesak Bupati James Uang dan Wakil Bupati, Djufri Muhamad Halmahera Barat segera merealisasikan proyek tersebut.

Koordinator aksi, Sutrisno Siliba, menyatakan RS Pratama adalah hadiah dari pemerintah pusat dan seharusnya dibangun di Loloda. Namun, Bupati James Uang memindahkan proyek tersebut ke Kecamatan Ibu dengan alasan yang mengabaikan hak-hak masyarakat Loloda.

Baca juga:


Sisi Tersembunyi Pilkada 2024: Basri Salama Ungkap Isu Sensitif di Maluku Utara


Opera Andalan: Solusi Canggih dari Ihsan Kamil untuk Perjalanan Dinas di DPRD Ternate


3 Bulan Tunjangan Anggota DPRD Morotai Terancam Tak Dibayarkan


Sutrisno menilai keputusan bupati salah karena Loloda masih kekurangan layanan kesehatan yang memadai. Ia menambahkan bahwa pemindahan lokasi proyek melanggar Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional.

Masyarakat Loloda mendesak bupati untuk segera membangun RS Pratama sesuai rencana awal. Selain itu, mereka juga menuntut pembangunan jembatan Kali Butu.

Penulis: NT
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga