Aksi Sadakah, PKB Akan Salurkan Ribuan Paket Sembako

Ternate, Hpost - Aksi sadakah untuk meringankan beban warga terdampak Covid-19 kembali dilakukan Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Maluku Utara. Sadakah 5000 paket sembako tahap III akan disalurkan ke 10 kabupaten/kota di bawah tanggungjawab DPC PKB.

"Iya, kemarin Kamis, 28 Mei 2020, kami sudah melakukan pembongkaran 4 kontainer sembako, yang dikirim oleh Ketua Umum DPP PKB, A.Muhamin Iskandar (Gus Muhaimin)," kata Ketua DPW PKB Maluku Utara, Jasri Usman, saat ditemui, Jumat 29 Mei 2020.

Sembako itu, kata Jasri, akan didistribusilam kepada Warga yang terkena dampak Covid-19.

Jasri menjelaskan, bantuan tahap ke 3 ini berjumlah 5000 paket sembako. Selain diperuntukan bagi Warga terdampak, juga membantu para Guru Mengaji, Panti Asuhan, dan Badan Sar'a (Pengurus Mesjid/Rumah Ibadah).

Sekadar diketahui, DPW PKB MALUT telah melakukan aksi yang sama, yakni sadakah sembako di awal bulan Ramadhan, dan pada saat Bulan Ramadhan.

"Bantuan ini akan kita salurkan ke 10 Kabupaten/Kota. Dan baru Kota Tidore, dan Halmahera Harat yang kami distribusi. Sedangkan untuk Kab/Kota lain, dipastikan dalam minggu ini sudah selesai."

"Ini aksi kemanusiaan PKB, dilakukan terus menerus, tidak hanya pada musibah corona. Sepanjang rakyat masih membutuhkan, kami tetap bangkit untuk meringankan beban rakyat," tegas Jasri, yang sering di sapa Ko Jas.

Jasri juga menegaskan kepada bawahannya, yakni Pengurus DPC di Seluruh Kabupaten/Kota agar bergerak cepat dan menyalurkan sembako ke sasaran yang tepat.

"Saya ingatkan kepada pengurus di DPC, segera bergerak menyalurkan sembako kepada warga, dan harus memastikan bahwa warga yang menerima, adalah mereka yang benar-benar membutuhkan. Jangan sampai salah sasaran," imbau Jas.

Jasri berharap, sadakah PKB tersebut bisa meringankan beban Rakyat dalam menghadapi wabah corona.

"Kami berharap, apa yang PKB lakukan, bisa memberikan manfaat kepada rakyat Maluku Utara. Paling tidak bisa mengurangi beban mereka," tutup Jasri.