Razia
Puluhan Liter Miras dan Lem Ehabon Disita Polisi di Tobelo, Halmahera Utara

Polres Halmahera Utara mengamankan puluhan liter minuman keras (miras) dan lem ehabon dalam razia yang digelar di sejumlah titik rawan peredaran miras di pusat Kota Tobelo dan sekitarnya, Selasa, 22 April 2025.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menekan angka kriminalitas yang kerap dipicu oleh konsumsi miras.
Upaya pemberantasan peredaran minuman keras terus dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Halmahera Utara. Dalam razia kali ini, petugas menyisir sejumlah lokasi yang dicurigai sebagai titik distribusi miras, termasuk di Desa Tomahalu, Desa Gamsungi, Desa Gosoma, dan salah satu toko di pusat Kota Tobelo.
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri, melalui Kasi Humas AKP Kolombus Guduru menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi yang bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Kegiatan ini adalah bagian dari operasi cipta kondusif guna mengantisipasi gangguan kamtibmas. Sebagaimana kita ketahui, maraknya peredaran dan penyalahgunaan miras sangat berpengaruh terhadap tingginya tingkat gangguan kamtibmas seperti premanisme, tawuran antarkampung, pencurian, dan jenis kejahatan lainnya," ujar Kolombus, mengutip pernyataan Kasat Narkoba, Iptu Sudomo Latani.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti miras dan bahan berbahaya lainnya, di antaranya: 1 galon ukuran 25 liter berisi miras cap tikus, 5 kantong plastik berisi miras jenis ciu, 8 botol air mineral berisi ciu, 1 galon tambahan ukuran 25 liter, 5 galon ukuran 5 liter, 12 botol air mineral berisi cap tikus, dan 1 dus lem ehabon.
Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Halmahera Utara. Sementara itu, pemilik miras yang belum sempat diamankan akan dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Semua barang bukti tersebut telah diamankan di Mapolres Halut. Sedangkan pemilik miras akan kami panggil besok untuk dimintai keterangan," pungkasnya.
Komentar