Perikanan

Kabar Gembira! Pengelolaan MIAMARI Bisa Berpindah ke Pemda Morotai

Gedung MIAMARI di Morotai. Foto: Maulud

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, membuka peluang penyerahan pengelolaan Morotai Integrated Aquarium and Marine Research Institute (MIAMARI) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai.

Hal ini disampaikan Menteri Trenggono saat menghadiri peresmian dermaga Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Desa Daeo, Pulau Morotai, baru-baru ini.

MIAMARI merupakan fasilitas riset kelautan dan akuarium terpadu yang dibangun pada tahun 2017 di era Menteri Susi Pudjiastuti, dan selesai pada 2019. Fasilitas ini berlokasi di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan. Namun, dalam sekitar tiga tahun terakhir, MIAMARI diketahui tidak dimanfaatkan secara optimal dan dalam kondisi tidak aktif.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, menyampaikan langsung kepada Menteri Trenggono terkait kondisi MIAMARI yang mangkrak. Ia mengajukan permohonan agar pengelolaan aset tersebut dapat diserahkan kepada pemerintah daerah.

"Izinkan kami, Pak Menteri, menyampaikan permohonan agar fasilitas MIAMARI, yang pernah aktif namun kini dalam keadaan pasif, dapat dikelola oleh Pemerintah Daerah," ujar Bupati Rusli.

Ia meyakini, apabila dikelola oleh Pemda, fasilitas MIAMARI dapat dioptimalkan untuk mendukung pengembangan sektor perikanan dan riset kelautan di Pulau Morotai.

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Trenggono menyatakan akan mempertimbangkannya dan membuka peluang kerja sama dengan pemerintah daerah.

"Oke, nanti saya akan lihat ya. Tapi yang pasti, MIAMARI itu bagian dari pariwisata. Mungkin kita akan kerja sama dengan pemerintah daerah. Kalau memungkinkan, bisa dikelola oleh Pemerintah Daerah," ujar Trenggono.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga