Penyakit

Kasus HIV di Halmahera Selatan Menurun, Dinkes Fokus Pencegahan

Jumlah kasus HIV di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, mengalami penurunan signifikan pada tahun 2025. Dinas Kesehatan mencatat hanya 43 kasus HIV sepanjang tahun ini, turun dari 101 kasus pada tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Halsel, Asia Hasyim, mengungkapkan penurunan ini merupakan hasil dari intensifikasi program skrining dan edukasi yang menyasar kelompok berisiko. “Untuk penelusuran kasus HIV, kami melakukan skrining di berbagai lokasi, termasuk SMA, SMP, dan kos-kosan. Justru kelompok waria yang teridentifikasi sebagai paling berisiko,” ujar Asia saat diwawancarai Halmaherapost baru-baru ini.

Menurutnya, pendekatan skrining dilakukan secara berjenjang, dimulai dari kelompok dengan risiko tinggi, lalu menyasar kelompok dengan risiko lebih rendah. “Dari 43 kasus positif yang ditemukan tahun ini, semuanya telah mendapat pengobatan rutin, baik dari RSUD Labuha maupun dari Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Saat ini, Dinkes Halsel juga sedang mengaktifkan kembali layanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP) bagi Orang dengan HIV (ODHIV).

"Ini adalah layanan penting yang memungkinkan ODHIV mengakses terapi Anti-Retroviral (ARV). Selain pengobatan, kami juga fokus pada pencegahan dan deteksi dini, terutama di wilayah rawan dan komunitas berisiko,” pungkas Asia.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga