Pemerintah

STQ Morotai Berakhir, Bupati Wacanakan Program Mengaji bagi Pejabat Muslim

Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua saat menutup STQ tahun 2025. Foto: Maulud

Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kabupaten Pulau Morotai ke-VIII tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Rusli Sibua, pada Rabu malam, 21 Mei 2025, di Morotai Islamic Center.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rencana kebijakan baru: mewajibkan pejabat Muslim di lingkungan Pemerintah Daerah mengikuti tes membaca Al-Qur’an.

Kegiatan penutupan STQ tersebut dihadiri para peserta, dewan juri, tokoh agama, dan sejumlah pejabat daerah. Dalam kesempatan itu, Bupati Rusli menyoroti pentingnya peningkatan kualitas keagamaan di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

“Saya yakin dari semua pegawai Muslim yang ada, paling hanya 25 persen yang bisa membaca Al-Qur’an,” ungkapnya di hadapan hadirin.

Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan STQ bukan hanya dilihat dari jumlah juara, tetapi juga dari dampaknya terhadap pembinaan keagamaan masyarakat, terutama di lingkungan birokrasi.

“Jangan hanya rajin bikin kegiatan keagamaan, tapi tidak ada kemajuan. Juara itu urusan kedua, yang terpenting adalah bisa mengaji,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, Bupati mengungkapkan rencana kerja sama dengan Kementerian Agama serta pelibatan kepala dinas dan kepala sekolah dalam program pembinaan baca Al-Qur’an. Program ini ditujukan bagi siswa dan pejabat Muslim, guna meningkatkan literasi keagamaan sejak dini hingga tingkat birokrasi.

Bupati juga mewacanakan lomba baca Al-Qur’an khusus bagi ASN Muslim sebagai bentuk evaluasi dan motivasi. Ia menilai, saat ini masyarakat—termasuk pelajar dan pejabat—lebih cenderung memilih hiburan daripada kegiatan keagamaan.

“Oleh karena itu, kita akan menyelenggarakan STQ setiap tahun di seluruh kecamatan di Pulau Morotai agar masyarakat lebih dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Rusli berharap penyelenggaraan STQ dapat membangkitkan kembali semangat religius masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keislaman di dunia pendidikan dan pemerintahan.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga