Pemerintah

Dorong Ekonomi Pedesaan, Menteri Koperasi dan Wamendes Kunjungi Balbar, Tidore Kepulauan

Menteri Koperasi dan Wamendes didampingi Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe serta Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen. Foto: Biro Adpim

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, bersama Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Ahmad Riza Patria, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Desa Balbar, Kota Tidore Kepulauan, pada Rabu, 4 Juni 2025.

Kedatangan Menteri Koperasi dan Wakil Menteri Desa beserta jajaran pejabat terkait, termasuk Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi, serta pimpinan OPD terkait, disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat. Acara pembukaan diawali dengan pertunjukan tari Lala dan pengalungan bunga sebagai simbol penghormatan, tepat pukul 10.00 WIT.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memantau sekaligus mengembangkan potensi desa, khususnya sektor perekonomian dan pariwisata yang tengah berkembang di Desa Balbar. Desa tersebut dikenal memiliki potensi alam yang mendukung pengembangan ekonomi pariwisata berbasis masyarakat.

Dalam sambutannya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengapresiasi terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih Balbar.

“Selamat kepada Desa Balbar atas terbentuknya koperasi desa ini. Saat ini, sudah ada 78.649 koperasi di seluruh Indonesia dan 1.135 desa di Maluku Utara yang memiliki koperasi. Ini adalah pencapaian luar biasa,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa koperasi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Untuk apa koperasi dibentuk jika tidak memberi manfaat bagi rakyat? Koperasi dapat menyalurkan bahan-bahan strategis seperti pupuk, sembako, serta layanan simpan pinjam,” lanjutnya.

Selain itu, Menteri Koperasi menekankan pentingnya harga barang yang terjangkau demi kesejahteraan masyarakat.

“Nantinya koperasi juga akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT),” tambahnya.

Pada sesi dialog tanya jawab, Wamendes Ahmad Riza Patria menjawab berbagai pertanyaan dari peserta. Pertanyaan tersebut mencakup apakah Aparatur Sipil Negara (ASN) diperbolehkan menjadi anggota koperasi, mekanisme bantuan plafon Rp3 miliar dari Pemerintah Pusat, serta ketentuan simpanan pokok wajib.

Dalam arahannya menutup dialog, Wamendes menegaskan bahwa koperasi desa tidak bertujuan menjadi pesaing pelaku usaha lain, melainkan membangun ekosistem ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menyambut hangat kedatangan Menteri Koperasi dan Wakil Menteri Desa PDT beserta rombongan. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi momentum strategis dalam memperkuat perekonomian kerakyatan di wilayahnya.

“Seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo pada retreat kemarin, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah langkah penting untuk meningkatkan ketahanan pangan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda pencanangan Desa Balbar menjadi desa wisata. Menteri Koperasi dan Wamendes didampingi Gubernur Maluku Utara juga mendengarkan langsung laporan hasil Musyawarah Desa Khusus (MusDesus) yang disampaikan Kepala Desa Balbar, Amir Abdullah.

Musyawarah Desa merupakan forum penting yang melibatkan masyarakat desa dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, yang menentukan arah pembangunan desa ke depan.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga