Pemerintah

Morotai Gelar Bimtek SIMBG 2025, Fokus pada Tata Kelola Bangunan Gedung Terstandar

Pelaksanaan SIMBG tahun 2025 di Jababeka Resort. Foto: Maulud Rasai

Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Rio Christian Pawane, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan Bimtek menghadirkan sejumlah narasumber ahli dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta akademisi dari Universitas Khairun Ternate. Para narasumber memberikan materi menyeluruh terkait kebijakan dan teknis implementasi SIMBG, yang bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur daerah dalam tata kelola bangunan gedung yang efektif dan sesuai standar.

Dalam sambutannya, Wabup Rio menegaskan pentingnya pelaksanaan SIMBG sebagai tindak lanjut amanat Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung.

“Sistem ini merupakan acuan nasional dalam pembangunan infrastruktur yang terarah, efisien, dan tidak tumpang tindih. Bimbingan teknis ini menjadi sangat strategis, khususnya bagi aparatur teknis dan dinas terkait. Dengan pemahaman yang lebih baik, tidak hanya dari sisi regulasi, tetapi juga dalam pengoperasian sistem SIMBG secara efektif dan akuntabel,” ujar Rio saat membuka Bimtek SIMBG di Daloha Resort Juanga pada Kamis, 19 Juni 2025.

Wabup juga menekankan bahwa pembangunan gedung yang tertata dan sesuai standar nasional merupakan bagian penting dari visi daerah “Morotai Unggul, Adil, dan Sejahtera.” Hal ini terutama dalam mendorong transformasi layanan publik berbasis digital yang lebih modern dan efisien.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Morotai, Fahmi Usman, mengungkapkan bahwa kegiatan SIMBG ini merupakan kali pertama diadakan di Pulau Morotai, sementara daerah lain di Maluku Utara sudah lebih dahulu melaksanakannya.

“Tujuan kegiatan ini adalah agar seluruh masyarakat dan pelaku usaha dapat memahami standar bangunan yang layak sehingga bangunan yang ditempati aman, nyaman, dan sehat. Bahkan, kegiatan SIMBG ini juga berpotensi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pulau Morotai,” kata Fahmi.

Fahmi berharap Bimtek ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan pemahaman teknis di lapangan.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penyatuan pemahaman dan langkah teknis penyelenggaraan bangunan gedung yang andal dan berkelanjutan di Kabupaten Pulau Morotai,” tutup Fahmi.

Lebih lanjut, ia juga berharap agar kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antarinstansi dalam penyelenggaraan bangunan gedung yang terintegrasi dan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga