Sinergitas
BUMD Halmahera Timur Jajaki Kerja Sama dengan PT CBL untuk Dongkrak Pendapatan

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perdana Cipta Mandiri (PCM) Kabupaten Halmahera Timur menjajaki kerja sama dengan PT CBL untuk mendorong peningkatan pendapatan perusahaan sekaligus kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Langkah ini merupakan bagian dari strategi PCM dalam mengembangkan unit usaha, khususnya di sektor pertambangan dan jasa pendukung, seiring rencana pembangunan pabrik baru oleh PT CBL di wilayah tersebut.
Direktur Umum PCM Haltim, Said Mustafa, mengatakan bahwa komunikasi intensif telah dilakukan dengan pihak manajemen PT CBL guna menjalin kemitraan strategis. Targetnya adalah peningkatan pendapatan mulai tahun 2025.
“Untuk tahun 2025, kami menargetkan peningkatan pendapatan melalui kerja sama dengan PT CBL. Kehadiran mereka membuka peluang bagi BUMD, terutama dalam tahapan pembangunan awal pabrik, yang membutuhkan berbagai dukungan jasa dan tenaga lokal,” ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.
Ia menambahkan, selama ini BUMD Haltim mengelola tiga sektor utama, yakni pertambangan di Pulau Pakal, jasa katering, dan pertanian berupa distribusi beras Subaim untuk aparatur sipil negara (ASN). Dengan masuknya PT CBL, peluang kerja sama di sektor baru semakin terbuka lebar.
“Kami optimistis, jika komunikasi dengan PT CBL berjalan lancar, pendapatan tahun depan bisa meningkat jauh dari capaian sebelumnya yang sebesar Rp 8,4 miliar,” jelasnya.
Said menyebutkan, pendapatan yang diperoleh BUMD tidak hanya digunakan untuk pengembangan usaha, tetapi juga memberi kontribusi signifikan terhadap PAD Halmahera Timur. Sebesar 51 persen dari pendapatan BUMD disetorkan langsung ke kas daerah.
“Tahun lalu saja, dari total pendapatan Rp 8,4 miliar, sekitar Rp 4,6 miliar masuk ke PAD. Jadi kalau ada peningkatan kerja sama dan usaha, otomatis kontribusi ke daerah juga bertambah,” terangnya.
Selain dengan PT CBL, PCM Haltim juga telah menjalin komunikasi awal dengan sejumlah perusahaan lain di wilayah tersebut, seperti PT MHM dan PT IWIP, untuk peluang kerja sama serupa.
“Kita sudah mulai komunikasi dengan mereka juga. Jika dalam waktu dekat ada kesepakatan, insya Allah pendapatan BUMD akan tumbuh lebih baik lagi,” tutup Said.
Komentar