Organisasi

HIPMI Ternate Resmikan Fala Kanci, Wadah UMKM Berbasis Filosofi Tradisional

Ketua HIPMI Kota Ternate, Ghozal Elfridho saat menyampaikan sambutan pada acara peresmian Fala Kanci milik HIPMI. Foto: Ramlan/Halmaherapost.com

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Ternate meresmikan Fala Kanci, sebuah rumah UMKM berbasis filosofi tradisional, pada Sabtu, 12 Juli 2025, di Kelurahan Soa Sio, Ternate Utara.

Peresmian Fala Kanci ini langsung dilakukan oleh Wali Kota M. Tauhid Soleman. Turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Ternate Jamian Kolengsusu, Ketua HIPMI Maluku Utara Opan, Dandim 1801/Ternate, Kapolsek Ternate Utara IPTU Wahyuddin dan para undangan.

Ketua HIPMI Kota Ternate, Ghozal Elfridho, menjelaskan bahwa Fala Kanci bukan hanya sebagai kantor HIPMI, tetapi juga berfungsi sebagai ruang bersama bagi lima pelaku UMKM yang tergabung dalam organisasi tersebut.

“Secara konsep, Fala Kanci adalah kantor HIPMI, tapi di dalamnya juga ada lima UMKM anggota yang difasilitasi (Barbershop, toko roti, Marsroom Coffee dan restoran, hingga rumah produksi Coffee Kita Kota Hujan). Ini adalah ruang kolaborasi untuk tumbuh bersama,” ujarnya.

Menurut Ghozal, nama Fala Kanci memiliki makna filosofis yang kuat. Dalam bahasa setempat, Fala Kanci berarti “rumah kancing” — sebuah bangunan tradisional yang dibangun tanpa menggunakan paku, melainkan dengan metode mengaitkan bagian-bagian kayu secara presisi.

“Filosofinya adalah saling mengaitkan. Bangunan ini tidak menggunakan paku, tapi saling mengait satu dengan lainnya. Harapannya, UMKM di sini juga bisa saling terhubung, saling mendukung, dan menguatkan satu sama lain,” jelasnya.

Untuk saat ini, kata Ghozal, Fala Kanci masih memfokuskan untuk memberdayakan UMKM milik anggota HIPMI.

“Kami masih memprioritaskan UMKM dari anggota HIPMI,” ujarnya.

Ghozal juga menyampaikan harapan agar program Fala Kanci bisa bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam hal dukungan fasilitas dan pendampingan UMKM yang tepat sasaran.

“Kami melihat Pemerintah Kota Ternate telah menjalankan sejumlah program pengembangan UMKM. Harapannya, setiap bantuan benar-benar tepat sasaran dan memperkuat ekosistem usaha kecil,” katanya.

Ia pun mendorong agar model seperti Fala Kanci bisa direplikasi di titik-titik lain di Kota Ternate.

“Kalau ada tempat milik Pemerintah Kota yang belum digunakan, bisa diberikan ruang kepada UMKM atau ke HIPMI untuk dikembangkan,” pungkasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga