Kick Off Pendidikan Anak, Hikmah Sibua Dorong Kolaborasi Pemangku Kepentingan

Bunda PAUD Kabupaten Pulau Morotai, Hikmah Bachmid Sibua, menghadiri kegiatan Kick Off Eksplorasi dan Penguatan Program Prioritas Pendidikan Anak Usia Dini yang digelar di Kota Ternate.

Acara berlangsung selama tiga hari, sejak Senin hingga Rabu (14–16 Juli 2025), bertempat di Ballroom Muara Hotel, Kota Ternate ini diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat strategi implementasi program prioritas nasional di bidang pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini (PAUD), melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah, satuan pendidikan, dan masyarakat.

Hikmah Bachmid Sibua menyampaikan bahwa partisipasinya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi nasional dalam membangun fondasi pendidikan sejak usia dini.

“Ya, sesuai undangan, kegiatan ini digelar selama tiga hari. Ini penting diikuti karena menyangkut masa depan pendidikan anak-anak kita. Semua pihak harus terlibat,” ujar Hikmah dalam keterangan tertulis kepada awak media, Selasa, 15 Juli 2025.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya diisi dengan diskusi dan pemaparan program, tetapi juga dilaksanakan Deklarasi Bunda PAUD se-Provinsi Maluku Utara.

“Ada beberapa poin penting dalam deklarasi tersebut, seperti mendorong keterlaksanaan wajib belajar satu tahun pra-sekolah, serta penguatan layanan perkembangan anak usia dini secara holistik dan integratif,” jelasnya.

Hikmah juga menyoroti dua program prioritas lain yang dibahas dalam forum tersebut, yakni Gerakan Penanaman Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang ramah anak dan menyenangkan.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, semua pemangku kepentingan di tingkat daerah dapat lebih aktif bersinergi dan berkomitmen untuk memajukan PAUD di daerah masing-masing.

“Pendidikan anak usia dini tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kerja sama dari semua pihak – pemerintah daerah, sekolah, guru, orang tua, bahkan masyarakat luas,” tegasnya.