Infrastruktur
Jembatan Kali Beb Rusak, Pemda Halmahera Timur Prioritaskan di APBD-P 2025
Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur memastikan perbaikan Jembatan Kali Beb akan menjadi prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2025. Jembatan vital penghubung Maba Selatan dan Patani itu mengalami kerusakan parah akibat banjir.
Jembatan Kali Beb di Desa Sowoli, Kecamatan Maba Selatan, yang menghubungkan dua kecamatan strategis di Halmahera Timur, rusak parah diterjang banjir. Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur segera mengusulkan alokasi anggaran perbaikannya dalam APBD Perubahan (APBDP) tahun 2025.
Sekretaris Daerah Haltim, Ricky Chairul Richfat, menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak menunda penanganan infrastruktur vital tersebut.
“Perbaikan jembatan ini akan kita dorong masuk dalam APBDP 2025. Ini menjadi prioritas, karena menyangkut akses ekonomi, pendidikan, dan layanan dasar masyarakat,” ujar Ricky saat meninjau langsung lokasi bersama Dinas Pekerjaan Umum, Senin, 21 Juli 2025.
Sambil menunggu proses penganggaran formal, pemerintah juga akan menyiapkan langkah darurat untuk menjamin akses warga tetap terbuka.
“Langkah tanggap darurat tetap dilakukan agar jalur ini tidak lumpuh total,” tambah Ricky.
Diketahui, Jembatan Kali Beb selama ini menjadi satu-satunya akses darat bagi warga Maba Selatan dan Patani. Rusaknya jembatan bukan hanya mengancam aktivitas warga, tapi juga bisa berdampak pada distribusi logistik dan layanan publik antarwilayah. Pemerintah daerah berharap proses pengusulan dan pengesahan anggaran dapat berlangsung cepat dan didukung penuh oleh DPRD.
Komentar