Prestasi

Sherly Jadi Satu-Satunya Gubernur dari Timur yang Masuk Daftar Berkinerja Terbaik

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos. Foto: Ist

Lembaga survei Muda Bicara ID merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan bahwa mayoritas anak muda di Indonesia masih belum puas dengan kinerja gubernur di daerah mereka.

Namun, survei yang dilakukan pada Kuartal II 2025 ini juga mengungkapkan bahwa Sherly Laos, gubernur dari Maluku Utara, menjadi satu-satunya kepala daerah dari wilayah Indonesia Timur yang masuk dalam daftar gubernur berkinerja terbaik versi generasi muda.

Survei melibatkan 400 responden berusia 17 hingga 30 tahun dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Hasilnya memperlihatkan bahwa 51 persen responden merasa tidak puas atau sangat tidak puas terhadap kinerja gubernur di wilayah domisili mereka, sementara 49 persen lainnya menyatakan puas atau sangat puas.

“Angka ketidakpuasan ini menandakan bahwa anak muda memiliki harapan tinggi terhadap kepemimpinan daerah, namun merasa banyak hal belum menjawab kebutuhan mereka,” kata Muda Bicara ID dalam keterangan resminya.

Dalam kategori gubernur dengan kinerja terbaik, Pramono Anung dari DKI Jakarta menduduki posisi teratas dengan dukungan 30,67 persen responden. Disusul oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X (DI Yogyakarta) dengan 24,44 persen, dan Dedi Mulyadi (Jawa Barat) di posisi ketiga dengan 18,67 persen suara.

Berikut daftar lima besar gubernur berkinerja terbaik menurut anak muda:

Pramono Anung (DKI Jakarta) – 30,67%

Sri Sultan Hamengku Buwono X (DI Yogyakarta) – 24,44%

Dedi Mulyadi (Jawa Barat) – 18,67%

Muzakir Manaf (Aceh) – 17,78%

Sherly Laos (Maluku Utara) – 8,44%

Sherly Laos menempati posisi kelima, menjadi satu-satunya gubernur dari wilayah Indonesia Timur yang berhasil masuk daftar ini.

Survei ini melibatkan 400 responden dari berbagai wilayah dan latar belakang profesi. Dari segi geografis, mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa (51,75 persen), diikuti oleh Sumatera (17,75 persen), Kalimantan (7,75 persen), Bali dan Nusa Tenggara (7,5 persen), serta wilayah Indonesia Timur (Sulawesi, Maluku, Papua) sebesar 5,75 persen.

Dari segi profesi, mayoritas responden adalah mahasiswa dan pelajar (37,87 persen), pekerja informal seperti freelancer (21,64 persen), pekerja swasta (7,27 persen), dan pencari kerja (7,56 persen).

Hasil survei ini menegaskan bahwa sebagian besar generasi muda masih menilai kepemimpinan daerah belum sepenuhnya mampu memenuhi harapan mereka. Muda Bicara ID menyarankan para gubernur untuk lebih responsif terhadap aspirasi anak muda serta membuka ruang partisipasi yang lebih luas dalam pembuatan kebijakan daerah.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga