Ranperda APBD Perubahan 2025, Bupati Halmahera Utara Tegaskan Prinsip Efisiensi Anggaran

Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua menegaskan prinsip efisiensi sebagai kunci utama dalam pengelolaan Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025.

Penegasan itu ia sampaikan dalam rapat paripurna DPRD Halut, Kamis, 21 Agustus 2025, yang turut dihadiri Wakil Bupati Kasman Hi. Ahmad.

Ranperda APBD Perubahan 2025 disusun sebagai bentuk penyesuaian terhadap dinamika pembangunan daerah, sekaligus memastikan pengelolaan keuangan daerah tetap sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Piet menjelaskan bahwa pendapatan daerah saat ini menunjukkan tren yang stabil dengan posisi pembiayaan masih dalam batas kewajaran. Karena itu, menurutnya, pengelolaan keuangan harus dilakukan secara efisien, transparan, dan berkesinambungan.

“Pendapatan daerah saat ini menunjukkan tren stabil dan terkalkulasi. Karena itu, pengelolaan anggaran dilakukan secara efisien agar terhindar dari pemborosan. Prinsip kehati-hatian, transparansi, dan kesinambungan fiskal harus menjadi pegangan bersama,” tegas Piet.

Sementara itu, Wakil Bupati Kasman Hi. Ahmad menekankan bahwa efisiensi anggaran penting untuk memperluas jangkauan pembangunan di Halmahera Utara. Ia optimistis, strategi ini akan membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sektor-sektor yang selama ini kurang terfokus.

“Insyaallah, Kabupaten Halmahera Utara akan menjadi yang terdepan dalam mengawal dan melaksanakan langkah-langkah strategis ini,” ungkap Kasman.

Rapat paripurna ini turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), antara lain Kapolres Halut AKBP Erlichson Pasaribu, Kepala Kejaksaan Negeri Bambang Sunoto, Dandim 1508/Tobelo Mayor Inf Salim, Sekretaris Daerah Drs. E.J. Papilaya, Ketua DPRD Halut Christina Lesnussa, Wakil Ketua I DPRD Inggrid Paparang, serta seluruh anggota legislatif Kabupaten Halmahera Utara.