Sinergitas
Kolaborasi Tambang dan Kampus Hadirkan Kampung Sehat di Obi, Halmahera Selatan

PT Wanatiara Persada dan PT Rimba Kurnia Alam berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menghadirkan program Kampung Sehat di Kecamatan Obi, Halmahera Selatan.
Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kesehatan anak, ibu, dan lansia di wilayah lingkar tambang melalui intervensi langsung dan edukasi yang melibatkan masyarakat secara aktif.
Diketahui, program bertajuk “Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kampung Sehat Tambang: Sinergi Lintas Sektor untuk Peningkatan Kesehatan Anak, Ibu, dan Usia Lanjut di Wilayah Lingkar Tambang” ini secara resmi dibuka pada Selasa, 7 Oktober 2025, di Kantor Camat Obi, Desa Laiwui.
Deputy GM Legal dan PR PT Wanatiara Persada, Darmanusa Alting, membuka acara tersebut didampingi Manager CSR Sandri Sanangka, Sekretaris Camat Obi Fahdin Bahrudin, dr. Nurmala Dewi dari FKIK Unkhair, serta Koordinator CSR PT RKA Husni Abusama.
Darmanusa menegaskan bahwa program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia usaha dan pendidikan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Program ini sangat tepat karena pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran dikolaborasikan dengan program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) perusahaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, PT Wanatiara Persada dan PT RKA tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar tambang.
“Kami berterima kasih kepada Unkhair atas kerja sama dan kepercayaannya. Harapan kami sinergi ini terus berlanjut dan meluas ke bidang lainnya,” tambahnya.
Pimpinan perusahaan, Suherman, juga menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas sektor ini.
“Pimpinan kami sangat berterima kasih atas partisipasi pihak kecamatan. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ketua Tim FKIK Unkhair, dr. Nurmala Dewi, S.Ked., MHPE, menjelaskan pengabdian masyarakat berlangsung pada 7–9 Oktober 2025 di dua desa binaan PT Wanatiara Persada dan PT RKA, yakni Desa Sambiki dan Desa Buton.
“Awalnya kami merencanakan kegiatan di Desa Kampung Baru, namun berdasarkan kesepakatan bersama, kami pindahkan ke Desa Buton yang juga merupakan desa binaan kedua perusahaan,” jelas dr. Nurmala.
Menurutnya, program ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan intervensi kesehatan langsung.
“Sosialisasi saja tidak cukup karena masyarakat cepat bosan. Kami ingin hasil nyata, sehingga dilakukan pretest, posttest, pemeriksaan kesehatan, pengobatan langsung, dan pembagian obat gratis,” terangnya.
Kegiatan ini melibatkan lima mahasiswa dan tujuh dosen dari berbagai disiplin ilmu, seperti kedokteran, farmasi, gizi, dan psikologi.
“Setiap disiplin berperan, mulai dari pemeriksaan gizi, konseling psikologi, hingga pelatihan menanam tanaman obat keluarga,” tambahnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga mendapat edukasi tentang gizi seimbang serta praktik menanam tanaman obat di pekarangan rumah. Tim farmasi membagikan bibit tanaman obat untuk dibudidayakan mandiri.
“Kami ingin masyarakat mampu menjaga kesehatan secara mandiri melalui tanaman obat yang mereka tanam di sekitar rumah,” ujar dr. Nurmala.
Setelah pembukaan, tim FKIK Unkhair dan tim CSR kedua perusahaan langsung bergerak ke Desa Sambiki, lokasi pertama pelaksanaan kegiatan. Masyarakat tampak antusias menyambut kedatangan tim di kantor desa.
Kepala Desa Sambiki, Haerudin Wahid, yang turut membuka kegiatan bersama pihak Puskesmas, menyampaikan apresiasi.
“Antusiasme warga sangat tinggi. Program ini sangat bermanfaat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Program ini sepenuhnya didukung oleh PT Wanatiara Persada dan PT Rimba Kurnia Alam sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang kesehatan masyarakat.
“Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan penuh perusahaan terhadap kegiatan pengabdian masyarakat rutin dari Unkhair,” jelas Darmanusa.
Ia menambahkan, kolaborasi ini sudah berjalan lama, termasuk sumbangan fasilitas produksi dan mesin pengisi botol air mineral yang diberikan PT Wanatiara Persada kepada Unkhair pada Agustus 2023.
“Itu bukti komitmen kami pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.
Sekretaris Camat Obi, Fahdin Bahrudin, juga menyampaikan apresiasi kepada kedua perusahaan dan FKIK Unkhair atas kontribusi mereka.
“Saya sangat berterima kasih kepada PT Wanatiara, PT RKA, dan tim Fakultas Kedokteran Unkhair. Kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat kami,” ujarnya.
Menurut Fahdin, kedua perusahaan ini merupakan yang paling aktif dan responsif dalam kegiatan sosial di wilayahnya.
“Wanatiara sangat cepat merespon dan bukan hanya bicara, tetapi langsung turun ke lapangan,” tegasnya.
Ia menilai kolaborasi ini sebagai contoh bagaimana industri dapat hadir langsung di tengah masyarakat tanpa hambatan formalitas.
“Setiap kegiatan sosial, Wanatiara selalu bergerak cepat dan memberikan dampak nyata,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Fahdin secara resmi melepas tim FKIK Unkhair untuk pelaksanaan kegiatan lapangan.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya mewakili Camat Obi melepas tim Fakultas Kedokteran Universitas Khairun. Semoga perjalanan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutupnya.
Komentar