Pasar
BBM Naik, Harga Ikan Fufu di Pasar Ternate Meroket!

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai berdampak pada harga kebutuhan pangan di Kota Ternate, Maluku Utara. Salah satu yang paling terasa adalah harga ikan asap atau yang lebih dikenal dengan sebutan ikan fufu.
Pantauan Halmaherapost.com pada Senin, 20 Oktober 2025, di Pasar Barito, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, menunjukkan bahwa harga ikan fufu mengalami lonjakan signifikan dalam sebulan terakhir.
Untuk ukuran kecil, ikan fufu yang sebelumnya dijual seharga Rp20.000 per ekor kini naik menjadi Rp30.000. Ukuran sedang kini dijual Rp40.000 hingga Rp50.000, naik dari sebelumnya Rp30.000 hingga Rp40.000. Sementara itu, ikan fufu berukuran besar kini dihargai Rp60.000 hingga Rp80.000, padahal sebelumnya hanya Rp45.000 hingga Rp65.000 per ekor.
“Ikan fufu sekarang mahal sekali. Sejak sebulan lalu sudah naik. Kami beli ikan mentah dari nelayan, satu ekor ukuran besar saja Rp60 ribu,” ujar Eti, salah satu pedagang ikan asap di Pasar Barito, Ternate.
Kenaikan harga ini, menurut para pedagang, bukan disebabkan oleh berkurangnya pasokan ikan dari nelayan, melainkan karena melonjaknya harga BBM yang berimbas pada biaya distribusi dan proses produksi ikan asap.
“Stok ikan dari nelayan masih normal. Tapi karena harga BBM naik, biaya transportasi dan pengasapan juga naik. Jadi, harga jual pun terpaksa kami naikkan,” kata Saiful, pedagang lainnya.
Selain transportasi, biaya untuk kayu bakar dan peralatan pengasapan juga meningkat. Hal ini membuat pedagang harus menyesuaikan harga agar tidak merugi.
“Dari rumah ke pasar saja ongkosnya sudah beda. Belum lagi beli kayu bakar untuk asap ikan. Kalau nggak naikkan harga, kami bisa rugi,” jelasnya.
Komentar