Pemerintah
Gubernur Sherly Apresiasi Guru Hebat 2025, Kisahnya Menginspirasi Semua
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, memberikan apresiasi kepada 76 guru hebat 2025 dalam acara Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat.
Kisah dedikasi dan inovasi mereka berhasil menginspirasi masyarakat, menjadi teladan, dan mendorong semangat pendidikan di seluruh Maluku Utara.
Acara yang berlangsung di Hotel Bella Ternate, Rabu, 5 November 2025 malam, dihadiri oleh Sekjen Kemendikdasmen RI Ir. Suharti, M.A., Ph.D., Sekprov Malut Drs. Samsuddin A. Kadir, Kepala Kantor GTK Malut Rahmat Im Abd Karim, Kadis Pendidikan Malut Dr. Abubakar Hi. Abdullah, Kepala Balai Bahasa, Kepala BPMP, serta para penerima penghargaan dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Sherly yang dibacakan oleh Sekprov Samsudin A. Kadir menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Program Apresiasi GTK ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui penghargaan kepada GTK yang berkontribusi pada kemajuan sekolah dan kualitas peserta didik,” ungkapnya.
Gubernur Sherly menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Ia juga menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah strategis untuk mencetak generasi sehat dan produktif.
“Asupan gizi optimal di usia emas membentuk generasi lebih sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan,” katanya.
“Kita membutuhkan GTK hebat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah di bidang pendidikan,” tambahnya.
Sekjen Kemendikdasmen RI, Ir. Suharti, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa Apresiasi GTK dilaksanakan secara berjenjang di seluruh Indonesia sebagai bagian dari peringatan Hari Guru Nasional 2025.
“Kami berharap apresiasi ini dapat memotivasi para guru untuk terus berinovasi, menjadi guru hebat, dan menginspirasi sesama untuk memajukan pendidikan, termasuk di Maluku Utara,” ujarnya.
“Pemerintah pusat berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru, khususnya yang bertugas di daerah kepulauan dan tertinggal seperti Maluku Utara,” tegasnya.
Kepala Kantor GTK Malut, Rahmat Im Abd Karim, menjelaskan bahwa penghargaan tahun ini diberikan kepada 76 GTK dari 35 kategori, mencakup jenjang PAUD hingga SMA/SMK se-Maluku Utara.
“Penghargaan ini diberikan sebagai motivasi agar guru terus meningkatkan dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya.
Rahmat menambahkan bahwa pada 2026, Kantor GTK akan melanjutkan program peningkatan kompetensi guru, termasuk pelatihan pembelajaran mendalam (deep learning) bahasa Inggris, bimbingan konseling, serta peningkatan kapasitas tenaga kependidikan seperti pustakawan dan staf administrasi sekolah.
Selain itu, program beasiswa dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tetap dibuka bagi guru yang belum memiliki kualifikasi S1, terutama yang berusia di atas 45 tahun.
“Melalui RPL, guru dapat menempuh studi hanya dua semester untuk mendapatkan gelar sarjana, memenuhi syarat sertifikasi, dan meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Salah satu penerima penghargaan terbaik, Titik Fitriani, Kepala TK Kartika Jaya Halmahera Barat, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar kegiatan Apresiasi GTK terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Kami berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terus memberikan motivasi dan dukungan agar guru-guru di Malut semakin bersemangat dan berkompeten,” ucapnya.
“Tentunya semua guru di Indonesia hebat dan punya kesempatan yang sama untuk menunjukkan kompetensinya. Mari bersama-sama kita berkontribusi memajukan pendidikan,” tutupnya.
Kegiatan Penganugerahan Apresiasi GTK Hebat 2025 menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menumbuhkan semangat, profesionalisme, serta meningkatkan mutu pendidikan di Maluku Utara, menuju Generasi Emas Indonesia 2045.









Komentar